"Saya sendiri karena mendengar dari dekat apa yang terjadi saya tau tapi kesimpulannya: semuanya fitnah. Mungkin fitnah itu yang menjadikan Prabowo sebagai tumbal yang baik buat negara, kata prabowo, “baiklah saya yang mengalah”. Sekali lagi, ia telan semua fitnah seperempat abad lamanya!" tulis Fahri.
Menurut dia, bangsa besar ini harus melepaskan beban-beban masa lalunya, agar ringan langkahnya ke depan karena ingin menjadi negara besar dan memimpin manusia.
"“ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial”, sebagaimana amanat pendiri bangsa!" ujar Fahri Hamzah.