Yandri Susanto Diprediksi Tak Lolos ke DPR RI Pada Pemilu 2024, Alasannya Karena...

Hairul Alwan Suara.Com
Rabu, 28 Februari 2024 | 20:52 WIB
Yandri Susanto Diprediksi Tak Lolos ke DPR RI Pada Pemilu 2024, Alasannya Karena...
Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan atau Daerah Pemilihan atau Dapil II Banten (Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon), Yandri Susanto diprediksi tak akan lolos ke gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta.

Wakil Ketua MPR ini diperkirakan gagal mempertahankan kursi DPR RI nya pada Pemilu 2024. Padahal pria kelahiran 1974 ini sudah tiga periode duduk di Senayan, yakni 2012-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Pada pemilu 2024-2029, Yandri kembali maju melalui PAN di daerah pemilihan Banten II. Namun, berdasarkan hasil perhitungan suara sementara yang ditampilkan KPU melalui pemilu2024.kpu.go.id, pada Rabu (28/2/2024) pukul 09.01, perolehan suara PAN di dapil Banten II sebanyak 106.499 suara. Suara ini berasal dari 4.617 TPS dari total 7.555 TPS (61,1 persen).

Sementara, Yandri mendapatkan 38.956 suara. Perolehan suara pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VIII ini kalah dengan rekan satu partainya yakni Edison Sitorus, Anggota DPRD Cilegon yang mendapatkan 53.230 suara.

"Saya tentu sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan dukungan dan kepercayaannya, mudah-mudahan tidak ada kendala sampai dengan pelantikan," kata Edison Sitorus dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (28/2/2024).

"Ke depan saya ingin belanja negara ini bisa dibawa ke Banten, karena APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-red) itu kan menjadi perebutan di pusat," imbuhnya membahas.

Edison juga mengaku dirinya bakal memperjuangkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten.

"Iini sudah menjadi tugas kita bersama untuk menyejahterakannya, bagaimana memangkas angka pengangguran dan lebih memajukan dunia UMKM di Banten," kata Edison Sitorus melalui sambungan telepon, Rabu (28/2/2024).

Sementara, petahana lain yang harus bersaing dalam perebutan kursi di dapil Banten II adalah Nuraeni dari Partai Demokrat.

Perolehan suara sementara, Nuraeni mendapatkan 17.438 suara bersaing dengan rekan satu partainya yakni Andi Dian Putra yang meraih 17.271 suara.

Partai Demokrat juga harus bersaing ketat dengan PDIP dalam memperebutkan 1 dari enam kursi di dapil Banten II.

Perolehan kursi partai Gerindra yang dahulu sempat diraih almarhum Desmond J Mahesa, diperkirakan bakal dipertahankan oleh puterinya, yakni Annisa MA Mahesa. Annisa meraih 49.773 suara dari total perolehan suara Gerindra 80.243.

Dua petahana lainnya dari dapil Banten II yakni Haerul Jaman dari Partai Golkar dan Jazuli Juwaini dari PKS diprediksi akan kembali duduk di Senayan.

Haerul Jaman yang merupakan mantan Walikota Serang meraih suara sementara terbanyak di partainya yakni 27.567. Jumlah suara sah partai dan calon Partai Golkar sebanyak 65.927 suara.

Sedangkan perolehan suara sementara Jazuli Juwaini juga masih terbanyak di partainya yakni 31.772 dari total suara sah partai dan calon sebanyak 67.531.

Satu kursi milik PDiP yang pada periode 2019-2024 diraih Ichsan Soelistio diperkirakan masih berpeluang diraih rekan satu partainya yakni Sarifah Ainun Jariah yang meriah 36.335 suara.

Kejutan terlihat pada perolehan suara Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang sementara meraih suara sah partai dan calon sebanyak 78.732 suara sehingga berpotensi mencuri kursi ke Senayan.

Pada periode 2019-2024, Partai NasDem tidak mendapatkan kursi dari dapil Banten II. Partai NasDem dari dapil Banten II berpeluang mengantarkan Furtasan Ali Yusuf ke parlemen dengan perolehan suaranya yang mencapai 52.618.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI