Suara.com - Anggota Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Refly Harun merasa heran Prabowo Subianto diberi hadiah pangkat kehormatan Jenderal Bintang 4. Padahal, selama ini Prabowo sudah tidak berdinas di kemiliteran.
"Bagaimana mungkin seorang naik pangkat militer tapi dia tidak berdinas di militer lagi," ujar Refly di Gedung Gerakan Bhineka Nasionalis, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Oleh sebab itu, Refly menuding rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak karuan dan omon-omon.
"Rezim omon-omon betul, ini nggak karu-karuan," ucap Refly.
Menurut Refly, tidak masuk akal jika Prabowo diberi pangkat kehormatan atas alasan jasanya selama ini. Lebih lanjut, Refly menilai semestinya pangkat kehormatan juga diberikan setelah seseorang tokoh menunaikan tugas.
Dalam hal Prabowo, yakni purna tugas sebagai Menteri Pertahanan.
"Pakai common sense saja nggak masuk akal tapi kan Prabowo punya jasa dan lain sebagainya ya semua Menteri kalau mau dianggap punya jasa," tutur Refly.
"Belum selesai lalu apa yang menyebabkan kemudian kita harus memberikan pangkat kehormatan kepada Prabowo," lanjutnya.
Prabowo Naik Pangkat
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi resmi menyematkan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dengan begitu, Prabowo kini menyandang pangkat Jenderal Kehormatan.