Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga capres nomor urut 1 Prabowo Subianto mendapatkan pangkat Jenderal kehormatan dari Presiden Jokowi.
Gelar ini diberikan langsung oleh Presien Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Sebelum mendapat gelar Jenderal Kehormatan, Prabowo diketahui memiliki pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga saat masih aktif sebagai anggota militer.
Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo diatur Pasal 10 dan 15 UUD 1945, Presiden sebagai Panglima Tertinggi TNI AD, AL, AU, Presiden berhak memberi gelar tanda jasa dan lain-lain kehormatan, serta Undang-Undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Baca Juga: Daftar Tokoh Penerima Gelar Jenderal Kehormatan Seperti Prabowo Subianto
Pemberian gelar bintang 4 kepada Prabowo Subianto pun mendapat reaksi pro dan kontra publik di platform media sosial X. Sejumlah pengguna X banyak yang mengkritisi soal pemberian gelar bintang 4 tersebut.
Mereka mayoritas mempertanyakan urgensi, motif serta rekam jejak Prabowo Subianto di dinas kemiliteran sebelum diberhentikan dengan pangkat Letjen pada 1998.
Namun banyak juga netizen yang menuliskan candaan bernada satir terkait gelar bintang 4 kepada Prabowo itu. Ada netizen yang menuliskan gelar bintang 4 itu membuat eks Danjen Kopassus punya bintang lebih banyak dari klub bola Serie A Italia, Juventus.
"Prabowo bintang 4. Buset kalah yuventus," cuit salah satu akun @iqba***
"Padahal Pa Prabowo uda bilang: "jangan lupa bintang lima ya Pa.." tapi tetep dikasi bintang 4 sama Pa Jokowi," cuit akun @vctr*** dengan menyertakan foto Prabowo dan Jokowi di dalam satu mobil.
Baca Juga: Cerita Mantan Mertua Prabowo: 7 Bulan Setelah Dapat Bintang Lima, Soeharto Dilengserkan
"terima kasih pak @prabowo atas makan siangnya, selamat bintang 4," sindir akun lainnya @zakw***
"Baru bintang 4 belom mithyc glory ini," timpal akun lainnya @gar***
"bintang 4 prabowo yg sebenarnya," sambung akun @how*** dengan menyematkan foto gim GTA.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam pernyataan usai penyematan bintang empat kepada Prabowo membantah bahwa gelar ini menjadi bagian transaksi politik.
Menurut Jokowi, bila memang kenaikan pangkat menjadi bagian transaksi politik, justru dilakukan sebelum Pemilu 2024.
Ia menekankan pemberian kenaikan pangkat tersebut diberikan usai masa pemilihan presiden karena untuk menghindari anggapan tersebut.
"Ya kalau transaksi politik kita berikan aja sebelum Pemilu. Ini kan setelah Pemilu supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," kata Jokowi.