Profil 5 Keturunan Presiden RI Lolos ke Senayan, Siapa Paling Kaya?

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 28 Februari 2024 | 09:56 WIB
Profil 5 Keturunan Presiden RI Lolos ke Senayan, Siapa Paling Kaya?
Diah Pikatan Orissa alias Pinka Hapsari (paling kanan) bersama sang mama, Puan Maharani serta neneknya, Megawati Soekarnoputri (Instagram/@puanmaharani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 turut diramaikan keluarga presiden RI. Anak, cucu, cicit, hingga menantu dari presiden yang pernah menjabat ramai-ramai mengajukan diri sebagai calon anggota legislatif atau caleg

Mereka memperebutkan kursi Parlemen melalui partai dan daerah pemilihan (dapil) berbeda-beda. Lantas siapa saja keturunan Presiden RI yang diprediksi lolos ke Senayan? Berapa harta kekayaan mereka? Simak penjelasan berikut ini.

1. Puan Maharani

Puan Maharani (Instagram/@puanmaharaniri)
Puan Maharani (Instagram/@puanmaharaniri)

Dari trah Presiden pertama RI, Soekarno, ada Puan Maharani yang ikut meramaikan Pileg 2024. Diketahui Puan adalah cucu Soekarno yang tak lain putri dari Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri. 

Puan mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan (PDI-P) di dapil Jawa Tengah (Jateng) V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta. Bagi Puan, pemilu legislatif bukanlah hal yang baru. Hasil Pileg 2019 telah mengantarkannya sebagai Ketua DPR RI masa jabatan 2019-2024.

Baca Juga: Mendadak Berterima Kasih, Cak Imin Malah Bikin Gemes Dibilang Mirip Tokoh Kartun Ini

Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan Puan pada tahun 2022 mencapai Rp Rp495 miliar. Menariknya, ada lonjakan signifikan total kekayaan Puan dalam 3 tahun sejak pengangkatan. Dalam laporan LHKPN tahun 2019, tercatat kekayaan Puan sebesar Rp364,499 miliar sedangkan tahun 2022 kekayaannya meningkat jadi Rp495 miliar.

2.  Diah Pikatan

Diah Pikatan Orissa alias Pinka Hapsari (paling kanan) bersama sang mama, Puan Maharani serta neneknya, Megawati Soekarnoputri (Instagram/@puanmaharani)
Diah Pikatan Orissa alias Pinka Hapsari (paling kanan) bersama sang mama, Puan Maharani serta neneknya, Megawati Soekarnoputri (Instagram/@puanmaharani)

Diah Pikatan Putri Haprani atau Pinka Haprani adalah putri sulung Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Hapsoro Sukmonohadi (Happy Hapsoro). Sama seperti sang ibunda, Pinka turut menjajal peruntungan di Pileg 2024. Pinka yang merupakan cucu Megawati sekaligus cicit Soekarno ini maju lewat PDI-P dapil Jawa Tengah IV yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri.

Putri sulung Puan Maharani ini adalah wajah baru dalam dunia politik. Pinka memulai kiprahnya setelah menyelesaikan studi di London, Inggris pada tahun 2022. Dia mengambil jurusan International Relations and Affairs di School of Oriental and African Studies (SOAS University of London). Pinka sempat diperkenalkan secara langsung oleh sang nenek, Megawati ke hadapan kader PDIP pada acara HUT ke-50 pada 10 Januari 2023 lalu di JIexpo Kemayoran, Jakarta.

Sayangnya belum terungkap seberapa harta kekayaan Pinka. Namun profilnya sebagai anak Ketua DPR RI Puan Maharani serta pengusaha ulung Happy Hapsoro sudah memperlihatkan seberapa menterengnya harta kekayaan Pinka.

Puan melaporkan harta kekayaan sebesar Rp495 miliar dalam LHKPN. Sementara itu Happy pernah dikabarkan menambah pundi-pundi uang sebesar Rp1 triliun dalam kurun waktu setahun.

Baca Juga: Jagoan Medan Ucok Baret Bikin Ulah Lagi, Sebut Jokowi Blunder Dukung Prabowo

3. Puti Guntur Soekarno

Puti Guntur Soekarno [Handita Fajaresta]
Puti Guntur Soekarno [Handita Fajaresta]

Cucu Presiden Soekarno lainnya yang meramaikan Pileg 2024 adalah Puti Guntur Soekarno. Dia mencalonkan diri lewat PDI-P dapil Jawa Timur I yang meliputi Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Puti adalah cucu dari Presiden Pertama RI Soekarno dari anak pertamanya, Guntur Soekarnoputra, yang menikah dengan Henny Emilia Hendayani. Rekam jejak karir Puti adalah pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari dapil Jatim I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. 

Sementara itu harta kekayaan Puti Soekarno yang dilaporkan pada tahun 2022 di LHKPN mencapai Rp 2.646.625.443 atau Rp 2,6 miliar. Harta kekayaan Puti itu terdiri dari 3 mobil senilai Rp 885.000.000, harta bergerak lain Rp 669.000.000, surat berharga Rp 50.000.000, kas dan setara kas Rp 1.042.625.443. Puti tak tercatat punya utang sehingga total harta kekayaannya Rp 2.646.625.443.

4. Siti Hediati / Titiek Soeharto

Titiek Soeharto menghadiri royal wedding Pangeran Mateen. [Instagram/@titieksoeharto]
Titiek Soeharto menghadiri royal wedding Pangeran Mateen. [Instagram/@titieksoeharto]

Dari keluarga Presiden kedua RI Soeharto, ada putri Soeharto, Siti Hediati Soeharto atau lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto yang turut meramaikan Pileg 2024. Dia maju lewat Partai Gerindra dapil DI Yogyakarta.

Awalnya tahun 2012, Titiek aktif berpolitik sebagai kader Partai Golongan Karya dengan menjabat sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan DPP Partai Golkar sampai 2015. Dia lalu ikut Pemilu Legislatif 2014 dan berhasil memperoleh kursi dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun Titiek mundur dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya pada Juni 2018.

Pada tahun 2023, Titiek bergabung dengan Partai Gerindra dan diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Dia juga kembali dalam Pemilu Legislatif 2024 untuk dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia pun terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Golkar untuk masa jabatan 2014–2019.

Titiek menikah dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo. Pernikahan keduanya berakhir dengan perpisahan namun belum dijelaskan apakah hanya sekedar berpisah atau bercerai.

Sementara itu dari LHKPN tanggal 9 Maret 2018, total harta Titiek mencapai Rp 592,58 miliar.  Harta Titiek didominasi aset properti. Secara rinci, Titiek memiliki sejumlah tanah dan bangunan di berbagai kota di Indonesia sejumlah Rp 423,49 miliar. Titiek juga memiliki mobil Mercedez S600 tahun 1992 yang seharga Rp100 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp20 miliar, surat berharga sebanyak Rp 45,87 miliar dan kas setara kasnya mencapai Rp 103,11 miliar.

5. Edhie Baskoro Yudhoyono

Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. (Suara.com/Muhamad Yasir)
Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. (Suara.com/Muhamad Yasir)

Sementara mewakili keluarga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas kembali nyaleg di Pileg 2024. Ibas yang merupakan Wakil Ketum Demokrat sekaligus anggota Komisi V DPR RI ini maju lewat dapil Jawa Timur VII yang meliputi Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan.

Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang menjadi kendaraan politik SBY. Karir politiknya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Setelah Kongres II Partai Demokrat pada Mei 2010, Ibas dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015. 

Sebagai anggota legislatif, Ibas mengawali karirnya menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2010-2015. 

Pada 2014, Ibas terpilih kembali menjadi anggota DPR RI. Di tahun yang sama, Ibas juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2014-2019. 

Kekinian Ibas mengemban tugas di Komisi VI DPR RI periode 2019-2024. Dia juga kembali ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2019-2024. 

Ibas melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp320.441.461.439 atau Rp320 miliar di LHKPN pada 31 Desember 2022. Harta kekayaan Ibas terdiri dari beberapa aset seperti 25 tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Bandung, Pacitan, Ponorogo senilai Rp10.430.107.000 atau Rp10 miliar. Selain itu ada juga alat transportasi dan mesin senilai Rp2.700.000.000 atau Rp2,7 miliar.

Ada juga harta bergerak lainnya sebesar Rp13.525.000.000 atau Rp13,5 miliar, surat berharga senilai Rp6.398.000.000 atau jika dibulatkan Rp6,4 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp287.338.354.439 atau Rp287,3 miliar, dan harta lainnya sebsar Rp50.000.000 atau Rp50 juta.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI