Suara.com - Harga beras kian hari makin mencekik rakyat di lapisan bawah. Di sejumlah tempat seperti di Bekasi, rakyat rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan beras murah.
Di Harapan Jaya, Kota Bekasi misalnya, ratusan warga rela mengantre panjang di kantor kelurahan demi mendapatkan beras murah pada Kamis 22 Februari 2024 lalu.
Salah satu warga bernama Rosidah (53), mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pangan murah. Ia mengatakan, di rumah dia memiliki sejumlah anak-anak yang masih kecil sehingga kegiatan tersebut dinilai sangat membantunya.
Bahkan, Rosidah yang saat itu telah membeli 2 karung beras pun mengaku rela mengantre lagi.
Baca Juga: Usai Jagoannya Kalah di Pilpres, PPP Malah Ingin Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Begini Tanggapan AHY
“Girang (seneng) lah namanya orang beras sekarang lagi mahal, kalau boleh mah saya muter lagi,” ucap Rosidah.
Dalam kegiatan tersebut Rosidah mengaku memang sangat mengincar beras untuk dibelinya. Sebab menurutnya, harga yang ditawarkan sangat jauh dari pasaran.
“Ini Rp53.000 5 kilo, kalau dipasaran Rp13.000, Rp14.000 seliter,” ucapnya.
Nah, harga beras yang per liter kisaran Rp13.000 itu ternyata tak cukup untuk membeli secangkir kopi yang diminum oleh Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di akun X miliknya, AHY unggah foto saat dirinya sedang seruput kopi. Tampak AHY sedang menikmati kopi jenis Cappuccino di salah satu kedai kopi ber-AC.
Baca Juga: Beda Gaji Gibran vs AHY: Wali Kota Solo versus Menteri ATR, Siapa Lebih Banyak?
"Ngopi dulu di kantin sebelum ikut rapat, tadi pagi. Saya mencicipi kopi lokal dari The Gade Coffee. Rasanya top," tulis AHY di postingannya itu seperti dikutip, Selasa (27/2).
Dikutip dari berbagai sumber, harga secangkir kopi di kedai tersebut dikisaran Rp29.000. Artinya secangkir kopi yang diminum AHY sebelum rapat setara dengan 2 liter beras.
Dikutip dari Antara, kedai kopi tempat AHY seruput kopi berlokasi di Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat, dekat dengan Monumen Nasional dan area kuliner yang sering disebut Jalan Sabang.
Di kafe itu, pengunjung bisa melihat-lihat emas yang dipamerkan di sana. Setiap sudutnya dihiasi iklan berbau informasi seputar investasi yang dikemas lumayan menarik.