Suara.com - Seorang wanita paruh baya, Sumiyati (50), tewas membusuk dalam kontrakannya, RT 4/1, Angke, Tambora, Jakarta Barat. Kekinian terungkap, jika tewasnya Sumiyati akibat dibunuh oleh suaminya sendiri yang bernama Dasril (42).
Ketua RT setempat, Budi Sukanto mengatakan, sebelum ditemukan tewas membusuk, tetangga korban sempat mendengar cekcok antara korban dengan suaminya.
"Pengakuan tetangga sebelah kontrakannya pernah mendengar korban sedang adu mulut sama suaminya,” kata Budi, saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).
Namun, kata Budi, karena cekcok tersebut terjadi saat tetangganya hendak jalan kerja, maka ia tak sempat mengeceknya.
Baca Juga: Misteri Bau Busuk Terungkap, Wanita Ditemukan Tewas di Tambora Ternyata Dibunuh Suami
"Berhubung dia orang kerja juga, jadi enggak sempat lihat ke atas, jadi langsung kerja," imbuhnya.
Usai keributan tersebut terjadi, suara Sumiyati dan Dasril tidak lagi pernah terdengar.
Dikira Bangkai Tikus
Setelahnya, keesokan harinya, barulah para tetangga di sekitar kontrakan Sumiyati mencium aroma busuk mirip bangkai tikus.
“Baunya dari hari Rabu, baunya kayak tikus mati. Pas kena angin baunya makin terasa,” ucap Budi.
Setelh dilakukan pengecekan, bau tersebut bukannya bau dari bangkai tikus. Melainkan sumber bau tersebut berasal dari jasad Sumiyati.
"Ditemukannya baru kemarin Minggu. Saya buka ini (TKP) sekitar pukul 17.00 WIB. Habis itu polisi datang," tukas Budi.
Dicokok di Rumah
Sebelumya, polisi meringkus Dasril, pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Sumiyati.
Pelaku diringkus oleh tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora, di rumah kontrakannya, wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Diduga Sumiyati tewas akibat dibekap, lantaran dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas tidak menemukan bekas luka di tubuh Sumiyati.
Namun saat itu, barang bukti yang diamankan oleh petugas yakni bantal, kain batik, dan tali rafia yang dipergunakan pelaku untuk mengikat pintu kontrakan korban.