Tom Lembong: Pejabat Lagi Sibuk Jadi 'Pemadam Kebakaran' soal Beras

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 27 Februari 2024 | 10:49 WIB
Tom Lembong: Pejabat Lagi Sibuk Jadi 'Pemadam Kebakaran' soal Beras
Tom Lembong. [instagram/tomlembong]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Co Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Thomas Lembong atau Tom Lembong ikut menyentil soal kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi. Selain beras, harga bahan pokok lain seperti cabai, telur, ayam hingga ikan juga ikut meroket.

Tom Lembong menyampaikan jika kenaikan harga sembako tak dibarengi dengan tindakan yang dilakukan pemerintah menjelang bulan Ramadhan. Hal itu karena pejabat sedang sibuk dengan politik alias Pemilu.

"Sibuknya petinggi-petinggi dan pejabat-pejabat dengan politik itu menghambat upaya-upaya yang lazim diambil secara preventif menjelang bulan Ramadhan," katanya dalam cuplikan video yang dibagikan akun X @ekowboy2, Senin (26/2/2024).

Bahkan, Tom Lembong menilai saat ini para pejabat sedang menjadi 'pemadam kebakaran' perihal kenaikan harga beras yang mendadak melambung tinggi.

"Saya berasumsi bahwa sekarang pejabat lagi sibuk menjadi 'pemadam kebakaran' soal beras, jadi berapa kapasitas yang tersisa untuk persiapan menjelang Ramadhan," ungkap mantan Menteri Perdagangan itu.

Tom lalu menyinggung soal bercampurnya politik dengan birokasi, sehingga tidak maksimal mengurus kepentingan masyarakat. Alangkah lebih baik, jika politik diserahkan kepada politikus dan birokrasi diurus searing birokrat.

"Sebenarnya yang ideal itu politik diserahkan ke politisi dan birokrasi diserahkan kepada birokrasi, jangan dicampuradukkan," sebutnya.

"Jadi kalau orang yang sama disuruh urus politik dan juga mengurus keperluan masyarakat, dua-duanya bakal nggak beres," tegas Tom.

Diketahui, Presiden DPP Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) Mirah Sumirat menyatakan jika harga beras saat ini tercatat tertinggi semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), naik hingga 20% dari kisaran Rp14 ribu per kg menjadi sekitar Rp18 ribu per kg. 

"Tak hanya beras, harga telur ayam juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi saat ini, Rp 32.000 per kg. Padahal biasanya harga telur ayam di bawah Rp.25.000 per kg. Bahkan harga cabai sempat menembus angka Rp.100.000 per kg," katanya dalam keterangan resmi, Senin (26/2/2024). 

Tak hanya kebutuhan pokok, ada rencana kenaikan tarif listrik yang akan berlaku mulai 1 Maret 2024.

Mirah pun mendesak pemerintah Jokowi untuk segera menurunkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat dan tidak menaikkan tarif listrik. Hal itu mengingat kondisi ekonomi saat ini semakin sulit, yang tentunya juga akan menurunkan kemampuan daya beli masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI