Suara.com - Mantan suami Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait jeritan masyarakat karena harga beras yang kian mahal.
Dedi Mulyadi mengatakan semua orang ribut saat harga beras merangkak naik seolah dunia mau kiamat. Namun saat harga rokok dan skincare naik, tidak ada yang bersuara.
Dedi kemudian malah menyoroti soal pola pikir masyarakat yang harus diubah. Menurutnya kebanyakan masyarakat hidup dalam pola konsumerisme hingga tidak bisa mengatur keuangannya.
“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja tetap pada beli, giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” ujarnya.
Dedi kemudian memberi contoh soal alokasi dana untuk membeli skincare dan rokok. Menurutnya banyak orang yang mau mengeluarkan uang minimal Rp150.000 per bulan untuk skincare dan Rp20.000 untuk membeli satu bungkus rokok per hari.
Ia lalu mengatakan bahwa dengan jumlah uang sebesar itu seharusnya masyarakat bisa membeli beras minimal 10 kg.
"Di kita itu suka terbalik mending makan hanya pakai sambal daripada tidak pakai gelang,” ucap eks Bupati Purwakarta itu.
Pernyataan Dedi Mulyadi ini pun jadi sorotan dan mematik netizen di platform media sosial memberikan komentar pedas.
Dedi Mulyadi yang saat ini menjadi politisi Partai Gerindra diketahui memiliki harta dengan jumlah cukup fantastis. Sebagai anggota DPR, Kang Dedi bisa mengantongi gaji sebesar Rp75 sampai 100 juta per bulannya.
Baca Juga: Harga Beras Melejit Rakyat Menjerit, Dedi Mulyadi: Kaya Dunia Mau Kiamat Aja
Dalam laporan di e-LHKPN KPK periode 2021 pada 6 Maret 2021, Dedi melaporkan 70 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Purwakarta dan Subang. Total nilai tanah dan bangunan tersebut sebesar Rp6,4 miliar.