Sadis! Seorang Balita di Duren Sawit Dianiaya oleh Ayah Tirinya

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 27 Februari 2024 | 05:35 WIB
Sadis! Seorang Balita di Duren Sawit Dianiaya oleh Ayah Tirinya
Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang balita berjenis kelamin laki-laki, A (4) di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayah tirinya berinisial J (25).

Ibu korban, Nita (28) saat ditemui di Jakarta, Senin (26/2/2024) mengatakan, pelaku J sudah lebih dari satu kali melakukan penganiayaan kepada anaknya.

Menurut dia, J yang merupakan suaminya selama ini berjualan di kawasan Tangerang Selatan, Banten. Selama berjualan, anaknya A diasuh dan dirawat oleh J, baik makan maupun kebutuhan pokok lainnya.

Sementara Nita berjualan di kawasan Cisalak, Depok, Jawa Barat.

Saat melihat kondisi anaknya, Nita melihat bagian lengan A tampak lebam seperti bekas gigitan. Dia pun sempat menanyakan kepada suaminya, J.

"Saya tanya ke J, katanya dia (J) geram melihat anaknya. Saya nangis di situ, karena saya aja ga pernah pukul anak saya. Tapi, dia minta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi," kata Nita.

Meskipun J sudah meminta maaf, kata dia, J kembali melakukan kekerasan kepada anaknya kembali beberapa hari kemudian. Hal itu tampak pada bagian mata anaknya yang terdapat bintik merah.

Namun ketika ditanya ke ayah tirinya, J justru menjelaskan bintik merah itu akan segera sembuh.

"Nantinya, juga sembuh pakai obat tetes mata, tidak apa-apa nanti juga hilang," kata Nita menirukan perkataan J.

Digigit suami

Baca Juga: Bikin Rakyat Menjerit, Pedagang Beras di Jakarta Minta Harga Distabilkan: Makan Gratis Nomor Sekian!

Nita pun geram mendapatkan jawaban itu dari suaminya. Dia pun marah dan meminta kepada suaminya agar berhenti merawat putranya tersebut.

"Saya bilang udah tidak usah mandikan dia (A) lagi, tidak usah kasih makan lagi, semuanya biar saja saya yang urus," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI