Emil Dardak Bertemu Gibran Bahas Ekonomi Kreatif, Calon Kuat Menparekraf Gantikan Sandiaga Uno?

Senin, 26 Februari 2024 | 21:40 WIB
Emil Dardak Bertemu Gibran Bahas Ekonomi Kreatif, Calon Kuat Menparekraf Gantikan Sandiaga Uno?
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timu, Emil Dardak tiba-tiba menemui calon wakil presiden (cawapres) 02 Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (26/2/2024). [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bertemu Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (26/2/2024).

Emil mengakui, pertemuan dengan cawapres yang juga Wali Kota Solo itu membahas ekonomi kreatif yang menjadi salah satu program kerja Gibran.

"Kami membahas program-program beliau, bagaimana beliau ingin mendorong ekonomi kreatif," kata Emil dilansir dari ANTARA.

Pertemuan itu memuncukan beragam persepsi jika Emil Dardak bakal menggantikan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf.

Baca Juga: Cucu Presiden dan Anak Cawapres, Tas Sekolah Jan Ethes Jadi Omongan Gegara Beda Sendiri

Setelah mendampingi Gibran ke sejumlah daerah, ia juga berkesempatan untuk mendengar aspirasi masyarakat.

"Beliau datang menemui pelaku ekonomi kreatifnya, baik pemilik distro maupun event-event (acara)," jelas Emil yang juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut.

Ia juga menyampaikan masih banyak ide Gibran yang akan segera dikerjakan ke depannya. Meski demikian, ia belum ingin menyampaikan apa saja ide yang dimiliki oleh Gibran.

"Ada banyak ide-ide yang nggak mungkin saya share di sini," katanya.

Sementara itu, mengenai program makan siang dan susu gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran, menurut dia sudah dibahas mendalam.

Baca Juga: Potret Gibran Pegang Gelas Plastik Viral, Cak Imin Kasih Tanda Cinta

"Ya pasti itu sudah dibahas mendalam antarbeliau, kan kemarin banyak yang tahu beliau ketemu langsung," katanya.

Terkait hal itu, Gibran sempat menanggapi program makan siang gratis yang masih dibahas di tingkat pusat.

"Tanya yang di istana, kelasku kelas balai kota tok. Biar dibahas dulu di sana," katanya.

Mengenai anggaran untuk program tersebut yang akan dimasukkan pada APBN Perubahan, ia belum dapat memastikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI