Infografis
Suara.com - Jagat media sosial (medsos) dihebohkan video voral seorang warga negara asing (WNA) mengamuk saat proses rekapitulasi pemilu.
Bule itu protes karena pengeras suara yang digunakan saat pleno rekapitulasi penghitungan suara mengganggu kenyamanannya beristirahat.
Kejadian yang berlangsung di Kantor Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 00:00 WITA diunggah akun Instagram @terangmedia yang dilansir Suara.com, Senin (26/2/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Adu Pesona Feby Belinda vs Atalia Praratya vs Erina Gudono: Istri-istri Calon Gubernur DKI
Saat Kampanye, Gibran Ternyata Pernah Dilarang Datang ke Kediri, Begini Ceritanya
Adu Cantik Istri Komeng vs Istri Gibran: yang Satu Model Bank, Satunya Lagi Putri Solo
"Viral WNA di Bolmut protes pleno rekapitulasi lewat tengah malam" tulis keterangan unggahan akun tersebut.
Dalam video singkat itu, si bule mengaku terganggu istirahatnya karena suara speaker sangat besar.
Suara rekapitulasi itu dianggapnya berisik di waktu tengah malah saat dirinya hendak beristirahat di sebuah penginapan.
Baca Juga: Bawaslu: 30 Petugas Pengawas Pemilu Meninggal Dunia Sejak Hari Pencoblosan
Bahkan sang bule sempat cekcok dengan warga dan petugas sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
Dari informasi yang didapatkan, WNA tersebut berinisial MAK (37) berasal dari Mesir.
Baca Juga:
Dugaan Penggelembungan Suara di Sirekap KPU, DPT DKI Jakarta II Melejit 3 Kali Lipat
Sontak saja, video bule ngamuk itu mendapat tanggapan beragam dari warganet.
"Si Bule belum pernah denger tetangga hajatan ya ? Bisa gila dy denger tengah malam orang rame2 dangdutan, nonton layar tancep, wayang golek dll," tulis @pusi****.
"Awas, tetap fokus... Siapa tau itu pengalihan buat tdk konsentrasi," tambah @yanua***.
"Sanrego suruh pulang ke mexico," timpal @stalke***.
"Tiap hr brisik pke spiker ya iya ngamuk ... tu bule," balas @shei***.
