Menurut penuturan Nyoman, aparat TNI melakukan pengejaran terhadap KSTP pascainsiden penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo. Dalam upaya pengejaran tersebut terjadi kontak tembak antara aparat TNI dan KSTP pada Kamis (22/2) kemarin.
“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon yang sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza, terjadi kontak tembak dengan KSTP, satu orang KSTP tewas, dua orang KSTP tertangkap hidup,” kata Nyoman kepada wartawan, Jumat (23/2).
Berdasar laporan di lapangan, kata Nyoman, aparat TNI terlibat kontak tembak dengan 10 anggota KSTP.
"Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya, kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut,” katanya.
Di lain lokasi, lanjut Nyoman, kontak tembak juga terjadi antara Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Wilayah Distrik Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan Ambush dengan KSTP yang berjumlah 5 orang. Dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KSTP lainnya,” pungkasnya.