Suara.com - Menyandang status sebagai tokoh dan politikus ternama ternyata tak menjadi jaminan bakal meraup suara banyak di kontestasi Pemilu 2024. Sejumlah caleg papan atas bahkan diprediksi gagal menjadi anggota legislatif.
Perolehan suara yang kecil membuat mereka terancam jadi caleg gagal di Pemilu 2024. Siapa saja caleg papan atas yang diprediksi gagal di Pemilu 2024? Berikut ulasannya:
Perolehan suara Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) pada Pemilu 2024 sangat besar. Nyaleg dari partai Perindo, TGB meraih suara sebesar 113.771 di dapil NTB II, per Senin (26/2).
Baca Juga: Daus Mini Ungkap Komeng Jadi Anggota Dewan karena Pelihara '2 Tuyul'
Data yang masuk 8278 dari 11530 TPS (71.80%). Namun TGB diprediksi bakal gagal lolos ke Senayan. Hal ini tak lepas dari perolehan suara partai Perindo.
Perindo diprediksi bakal gagal melewati ambang batas parlemen 4 persen. Hingga Senin sore, suara Perindo baru mencapai 992.500 atau 1,32 persen.
Selanjutnya ada nama politisi Demokrat, Jansen Sitindaon. Mengincar kursi DPR RI di dapil Sumut III, perolehan suara Jansen terbilang cukup kecil.
Suara Jansen tercatat baru meraih 4859, kalah jauh dibanding dengan caleg nomor 1 Demokrat, Hinca Pandjaitan yang telah meraih suara sebanyak 27.472.
Suara Jansen juga masih di bawah politisi Demokrat lainnya yakni Ilham Harahap yang meraup 9217. Data di dapil Sumut II sudah 8762 dari 14554 TPS (60.20%).
Lalu ada nama politisi PDIP Ruhut Sitompul. Eks politisi Demokrat itu di Pileg 2024 bertarung di dapil Sumut I. Mendapat nomor urut 4, Ruhut yang dikenal dengan panggilan si Poltak mendapatkan suara terbilang kecil.
Ruhut Sitompul baru mengumpulkan suara sebesar 2708. Suara Ruhut jauh di bawah Menteri Hukum dan HAM di dapil sama dengan raiahan suara 13.419. Data di dapil Sumut I sudah 5764 dari 15731 TPS (36.64%).