Geger Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila, Apa Kata Mahasiswa?

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 26 Februari 2024 | 14:40 WIB
Geger Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila, Apa Kata Mahasiswa?
Ilustrasi kampus Universitas Pancasila. (Internet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama baik civitas akademika Indonesia kembali tercoreng. Kali ini gegara dugaan tindakan asusila Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno.

Edie dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap bawahannya yang berisial RZ. Edie diduga melakukan tindakan cabul tersebut dengan cara mencium dan meremas payudara RZ.

Kabar ini langsung menyebar seantero kampus. Termasuk di kalangan mahasiswa Universitas Pancasila (UP) sendiri. Salah satu mahasiswa Fakultas Teknik UP, Difty memberi tanggapan soal kasus asusila di kampusnya itu.

Dirinya sangat menyayangkan kasus dugaan pelecehan yang melibatkan rektor kampus tersebut. Menurutnya, orang dengan jabatan tertinggi di kampus itu harus menjadi contoh yang baik.

"Aku pribadi sebenernya sangat menyayangkan sih apalagi ini pelakunya dari orang yg megang jabatan tertinggi di satu universitas yang sudah seharusnya kan menjadi contoh," kata Difty saat ditemui Suara.com di kantin Universitas Pancasila pada Senin (26/02/24).

Difty juga mengatakan hal itu tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang berpendidikan. Dia bilang, jika seorang rektor saja berani melakukan hal bejat seperti ini, maka lingkungan kampus tempatnya belajar akan jauh dari rasa aman.

"Kan berpendidikan ya, seharusnya punya common sense untuk memberikan contoh yang baik. Apalagi di tempat kerja dan di lembaga pendidikan, itu harusnya bisa memberikan rasa aman, nah ini dari orang yg megang jabatan tertinggi aja itu udah berani untuk ngelakuin hal yang gak seharusnya, yang gak senonoh," tuturnya.

Difty mengaku khawatir apabila kasus ini tidak ditanggapi dengan serius, nantinya akan menjadi hal yang wajar di lingkungan kampus.

"Itu bisa jadi kalo ga ditanggapi dengan serius atau ga diproses itu bisa jadi hal yg diwajarkan gitu loh lama-lama ke bawahnya, entah dari dosen ke mahasiswa nya atau dari sesama mahasiswa atau dari staf ke mahasiswa segala macemnya gitu loh," katanya.

Baca Juga: Mangkir dari Panggilan Polda di Kasus Pelecehan, Rektor Universitas Pancasila 'Sibuk'

Respons Kemendikbudristek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI