Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Program-program prioritas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, termasuk program makan siang gratis ikut dibahas.
Pembahasan prograk prioritas pasangan capres dan cawapres yang unggul sementara dalam penghitungan real count maupun quick count itu diketahui dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono yang perdana mengikuti jalannya sidang kabinet.
"Tadi, ada, saya lihat sepintas karena waktunya cukup singkat, tidak dibahas secara detail. Kita hanya ada satu elemen yang itu juga jadi program unggulan dari capres terpilih," kata AHY usai sidang kabinet, Senin (26/2/2024).
AHY mengatakan program milik Prabowo-Gibran itu memamg perlu dihitung secaea seksama lantaran memerlukan anggaran yang besar.
Baca Juga: Beda Jauh dengan Mayor Teddy, Cara Mat Sony Ajudan Jokowi Tetap Waspada Gak Lebay
"Dan itu tentu harus dihitung secara seksama sehingga, bisa di-deliver dengan baik. Karena sekali lagi kalau tidak salah 83 juta yang akan diberikan makan siang gratis dan susu gratis. Itu tentu secara nominal cukup besar, bukan cukup, besar," kata AHY.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mengikuti jalannya sidang kabinet paripurna juga menyampaikan hal senada terkait.
"Membahas tentang program-program prioritas Pak Prabowo, termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal," kata Bahlil.
Meski turut dibahas, program prioritas Prabowo-Gibran itu masih pembahasan tahap awal.
"Tadi kan kita bahas tentang RKP, ini kan baru rapat awal saja. Nanti dalam rapat kedua akan dilakukan pembahasan," kata Bahlil.
Baca Juga: Detik-detik AHY dan Moeldoko Bersalaman saat Sidang Kabinet, Langsung Disambut Sorak Sorai
Tetapi secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih Pak Prabowo-Mas Gibran itu sudah akan diakomodir supaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan. Dan pembahasan APBN-nya kan ini baru tahap pertama," tuturnya.