"Sebagai menteri kabinet, Mas AHY siap bekerjasama dengan semua pembantu presiden. But make no mistake, we don't forgive and we don't forget. We just put it aside," ungkapnya.
Seperti diketahui, AHY sempat dibuat pusing tujuh keliling oleh ulah Moeldoko. Moeldoko sempat berupaya mengkudeta kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.
Bahkan Moeldoko membawa pasukan untuk merebut kepemimpinan Partai Demokrat melalui jalur hukum.