Suara.com - Menteri ekonomi Sri Mulyani berhasil mencuri perhatian publik. Dia mengunggah kinerja APBN sebagai gambaraan ekonomi Indonesia dengan lirik yang unik.
Dia menempatkan lagu dengan lirik 'agak laen' di unggahan media sosial miliknya. Pilihan lagu dari film yang berjudul sama itu pun membuat netizen beragumentasi beragam.
Di media sosial instagramnya, Sri Mulyani memaparkan mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang disebutnya 'agak laen' jika berhadapan dengan situasi global yang penuh gejolak.
Lirik lagu 'agak laen' ini pun membuat sejumlah netizen mengaitkan dengan pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Baca Juga: Gak Mau Kalah! Anies-Cak Imin Pepet Prabowo-Gibran di Real Count DKI Jakarta
"Soundnya nyindir banget ," ujar netizen yang mengaitkan dengan Pemilu terutama Pilpres.
Berikut lirik lagu 'agak laen' yang disematkan Sri Mulyani
Agak laen kau, agak laen bapakmu
Agak laen kau sek'luarga
Agak laen kau, agak laen mamakmu
Agak laen kau sek'luarga
Meski lirik tersebut diramaikan dan dikaitkan dengan Pilpres yang diikuti oleh Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal ini dikuatkan dengan sikap Sri Mulyani yang tidak bersedia ikut dalam gerbong pemerintahan Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo Subianto.
Meski demikian banyak juga yang mengungkapkan dukungan pada Sri Mulyani yang tidak tertarik untuk ikut gerbong Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kinerja Ekonomi Indonesia 'Agak Laen'
Sri Mulyani memaparkan mengenai kinerja APBN pertama untuk tahun 2024. Meski situasi dunia masih penuh guncangan, perekonomian Indonesia dan #APBNKiTa masih menunjukkan kinerja positif. Postur APBN hingga Januari 2024 sbb:
-Pendapatan Negara Rp215,5 T (7,7% target)
-Belanja Negara Rp184,2T (5,5% pagu)
-Surplus APBN Rp31,3T (0,14% PDB)
Tahun 2024, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia juga masih dibayangi perlemahan. @the_imf memproyeksikan sebesar 3,1%, sementara @worldbank memprediksi hanya 2,4%.
Untuk Indonesia sendiri “Agak LAEN”, berbagai tren positif dari tahun 2023 tetap berlanjut hingga awal tahun 2024 ini. Per Januari 2024, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terjaga di 125; Mandiri Spending Index (MSI) 40,0; Indeks Penjualan Riil (IPR) 3,7% yoy; dan PMI Manufaktur Indonesia konsisten ekspansi selama 29 bulan berturut-turut.
Meski kondisi kita relatif baik dibandingkan kelompok negara G20 maupun ASEAN, kita tetap perlu mewaspadai situasi global yang masih rentan dan penuh risiko. Terutama dengan kondisi inflasi yang mulai menurun tetapi belum disertai dengan penurunan tingkat suku bunga, dan tren perlemahan tingkat permintaan global yang memengaruhi ekspor dan juga penurunan harga komoditas.
Kinerja APBN yang tetap positif akan menjadi modal baik bagi kita unutk menjalani tahun 2024. Untuk itu, APBN #UangKita juga akan terus dijaga kesehatannya dan kredibilitasnya, serta dikelola dengan penuh kehati-hatian agar terus mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia dari berbagai guncangan.