Hari Ini, Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Senin, 26 Februari 2024 | 07:49 WIB
Hari Ini, Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pelecehan Seksual
Rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno. (tangkapan layar/Instagram UP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Rektor Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH pada Senin (26/2/2024). Pemeriksaan dilakukan setelah ETH dilaporkan atas kasus dugaan pelecehan seksual.

"Betul diperiksa Senin, 26 Februari 2024," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Sabtu (24/2/2024).

Baca Juga:

Prediksi Yusril Jika Kubu Ganjar dan AMIN Gugat Pilpres ke MK, Begini Jadinya

Baca Juga: Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila Segera Diperiksa Polda Metro Jaya

KPK Bongkar Modus Ahmad Muhdlor Cs Sunat Dana Insentif ASN Sidoarjo Hingga 30 Persen

Ekspresi Kocak Mayor Teddy yang Batal Salaman dengan Hercules: Udah Tau Tangan Palsu Pakai Digeplak Lagi

ETH dilaporkan oleh korban, perempuan berinisial RZ.

RZ membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari 2024 lalu. Laporan diterima dengan Nomor: LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Adapun laporan itu tengah dalam proses penyelidikan oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Dishub DKI Gandeng Polda Metro Jaya Tindak Pengendara Lawan Arah: Tilang Rutin Tiap Pagi dan Sore!

Awal Mula Pelecehan

Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan ETH terhadap RZ terjadi pada Februari 2023 lalu.

Kala itu RZ menjabat sebagai Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila.

RZ mengalami dua kali pelecehan seksual.

Pertama, ketika RZ dipanggil ke dalam ruangan ETH. Di dalam ruangan ETH secara tiba-tiba mencium pipi korban.

Setelah itu, ETH kembali melakukan pelecehan dengan modus meminta bantuan kepada RZ untuk meneteskan obat mata.

Ilustrasi perempuan mendapatkan tindakan pelecehan. (Pexels/RDNE Stock project)
Ilustrasi perempuan mendapatkan tindakan pelecehan. (Pexels/RDNE Stock project)

Namun ETH secara lancang meremas payudaranya.

RZ pernah melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke atasannya.

Bukan mendukung agar kasus ini diusut, atasannya itu justru memutasi korban ke unit kerja lain.

Rektor Membantah

Rektor Universitas Pancasila (UP) ETH menyangkal telah melecehkan bawahannya berinisial RZ. Bantahan itu disampaikan ETH lewat pengacaranya, Raden Nanda Setiawan.

Berdasar pengakuan dari kliennya, peristiwa pelecehan seksual sebagaimana yang ditudingkan RZ tidak pernah ada.

"Berita tersebut kami pastikan didasarkan atas laporan yang tidak benar dan tidak pernah terjadi peristiwa yang dilaporkan tersebut. Namun kembali lagi hak setiap orang bisa mengajukan laporan ke kepolisian, tapi perlu kita ketahui laporan atas suatu peristiwa fiktif akan ada konsekuensi hukumnya," kata Raden kepada wartawan, Minggu (25/2/2024).

Raden menilai laporan RZ terhadap ETH janggal. Sebab, peristiwa yang disebut RZ terjadi pada Februari 2023 lalu itu baru dilaporkan saat ini di tengah proses pemilihan rektor baru.

"Isu pelecehan seksual yang terjadi 1 tahun lalu, terlalu janggal jika baru dilaporkan pada saat ini dalam proses pemilihan rektor baru," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI