Mencuat Narasi PSI Bakal Lolos Senayan, Burhanuddin Muhtadi Ingatkan: Terima Kenyataan dan Lapang Dada Saja

Galih Priatmojo Suara.Com
Minggu, 25 Februari 2024 | 20:07 WIB
Mencuat Narasi PSI Bakal Lolos Senayan, Burhanuddin Muhtadi Ingatkan: Terima Kenyataan dan Lapang Dada Saja
Ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep. (Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam dua hari terakhir akun Twitter PSI mengunggah narasi terkait peluang untuk menembus senayan melihat hitungan hasil real count KPU. Namun narasi tersebut mendapat sentilan dari Burhanuddin Muhtadi.

Pada unggahan pertama, akun Twitter PSI menyebut bahwa partai yang diketuai Kaesang Pangarep tersebut berpeluang untuk meraih suara 4 persen yang merupakan syarat minimal untuk melenggang ke Senayan. 

"Hasil quick count dari sejumlah lembaga survei, PSI berada pada kisaran 2,62-2,90 persen atau mendekati 3 persen. Kemudian dengan memperhitungkan margin of error di atas 1 persen PSI masih memiliki peluang untuk meraih suara 4 persen," tulisnya. 

Dalam unggahan berikutnya akun PSI kembali menarasikan peluangnya yang besar untuk masuk parlemen. 

Baca Juga: 9 Parpol Ini Terancam Gagal Melenggang ke Senayan, Ada yang Hanya Dapat 100 Ribu Suara!

"Kabar-kabar menggembirakan terus datang," tulisnya sembari memperlihatkan data real count KPU dimana PSI tembus 4 persen di 15 dapil DPR. 

Belakangan narasi tersebut langsung diskak oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. 

Ia mengingatkan agar PSI menerima kenyataan dengan lapang dada. Hal itu mengingat hasil dari quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei, partai berlambang mawar itu hanya memeroleh 2 persenan suara yang artinya tak mungkin lolos ke Senayan.

"Mending PSI menerima kenyataan dengan lapang dada, ketimbang lolos PT tapi malah menimbulkan deligitimasi terhadap hasil pemilu 2024," tulisnya. 

Lebih jauh, ia mewanti-wanti agar PSI memikirkan kepentingan yang lebih besar ketimbang memicu gejolak. 

Baca Juga: Baru Kantongi 2,65 Persen Suara, Nasib PSI di Tangan Kaesang Bisa Lolos Parlemen?

"Saya tahu beritanya hanya mencakup 15 dapil dari total 84 dapil. Yg aneh masih ada spin berita atau isu yg berkembang di elit bahwa PSI akan lolos PT padahal secara nasional hanya di 2,6%. Lebih baik memikirkan kepentingan yg lebih besar daripada malah timbulkan gejolak dan deligitimasi," tegasnya.

"Ngono yo ngono ning ojo ngono," imbuhnya merespon tanggapan netizen mengenai pernyataannya terkait narasi yang dimunculkan PSI. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI