Minta Wejangan Usai Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Diingatkan Wapres Soal Masalah Ini

Minggu, 25 Februari 2024 | 11:11 WIB
Minta Wejangan Usai Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Diingatkan Wapres Soal Masalah Ini
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi kediaman resmi Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat, Sabtu (24/02/2024) sore. (BPMI Sekretariat Wakil Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi kediaman resmi Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Jalan Diponegoro Jakarta Pusat, Sabtu (24/02/2024) sore.

Pertemuan ini merupakan yang pertama usai AHY dilantik sebagai menteri.

Baca Juga:

2024 The End of Amien Rais, Qodari Tertawa Lepas: Dia Cuma Kecambah bukan Pohon Besar

Qodari Ejek Nasib Amsyong Ganjar Pranowo Kalah Pilpres: Partai dan Kursi DPR Nggak Punya, Modal Sosial Habis!

Pesan Menohok Mahfud MD: Video Pemimpin Dzalim Dihabisi Rakyat, Sindir Siapa?

AHY menyebut, kedatangannya bertujuan untuk melaporkan diri selaku Menteri ATR/Kepala BPN baru sekaligus mohon nasihat atau wejangan dan arahan mengenai pertanahan dan tata ruang.

“Beliau (wapres) tadi menyampaikan beberapa pesan karena saya ingin memohon wejangan sekaligus juga arahan-arahan yang jelas terkait dengan pertanahan agraria dan tata ruang ini. Beliau mengingatkan bahwa masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat kita di berbagai daerah,” ujar AHY kepada wartawan.

Bahkan menurut putra sulung Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini, Wapres menyampaikan langsung beberapa kasus sengketa tanah yang dialami masyarakat kecil.

Baca Juga: Gibran Kena Sindir Mirip Wapres Filipina Sara Duterte, Warganet: Mirip Nasibnya

“Saya catat secara langsung beberapa saat yang lalu, ada warga yang melaporkan, mengadulah kepada Bapak Wapres tentang tanahnya yang diserobot oleh orang lain, diserobot oleh pengembang, dan akhirnya nasibnya tidak menentu, kasihan padahal ini rakyat kecil,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI