Dia pun mengakui, ada banyak persoalan yang harus dituntaskan oleh kementerian yang dipimpinnya.
"Jadi di sinilah yang menjadi tantangan terbesar bagi Kementerian ATR. Bagaimana kami bisa secara utuh, tentu bukan jg terburu-terburu, gegabah, tapi secara utuh melihat permasalahan sengketa termasuk juga kasus-kasus yang disebabkan oleh mafia tanah, yang merugikan rakyat," terang AHY.
Putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan Kementerian ATR/BPN akan selalu berada bersama rakyat kecil.
"Kalau ada rakyat berhadapan dengan mafia tanah, sudah pasti Kementerian ATR akan berpihak pada rakyat, akan membela rakyat kecil. Jangan sampai hak mereka diinjak, apalagi masyarakat rentan," ujarnya.