Suara.com - Perolehan suara paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD paling buncit di masa penghitungan suara Pilpres 2024 yang masih berjalan.
Hal itu juga menjadi perhatian anak Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang sejauh ayahnya berkampanye, pemuda 22 tahun ini kerap terlibat.
Baru-baru ini Alam Ganjar angkat bicara soal perolehan suara ayahnya yang hanya 17 persen. Jumlah yang sangat kecil, dengan basis masa pendukung yang besar dari PDIP.
Alam Ganjar, justru asyik sebat bersama rekannya. Namun sebat yang dalam bahasa Jawa adalah merokok, bukan aktivitas itu yang ia lakukan. Melainkan membahas secara mendalam perolehan suara 17 persen.
Baca Juga:
Jumlah Suaranya Beda Jauh, Ijazah Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar Jadi Sorotan
Momen pembahasan tersebut ia bagikan di Instagram Story @alamganjar yang me-repost story salah satu rekannya.
"Sebat santuy pembahasan 17 persen w alamganjar," tulis rekannya dikutip, Jumat (23/2/2024).
Hal itu dibalas dengan unggahan foto Alam Ganjar dan temannya yang menunjukkan pose tiga jari.
"Manusia 17%" balas Alam Ganjar.
Tidak dijelaskan detail, hasil pembahasan Alam Ganjar terhadap suara yang saat ini diperoleh ayahnya. Kendati begitu, Alam Ganjar masih sibuk dengan sejumlah agendanya untuk menjamah anak muda.
Seperti diketahui, Alam Ganjar sendiri merupakan sosok anak dari kandidat capres-cawapres yang totalitas dalam Pemilu 2024. Mendukung ayahnya maju di Pilpres 2024, Ganjar ikut andil dalam beberapa agenda penting, termasuk pemilihan kostum debat Ganjar-Mahfud di debat pertama.
Di sisi lain, Alam juga membuat video perjalanannya yang ia unggah di akun YouTube miliknya. Banyak hal inspiratif yang dapat diambil dari perjalanan mahasiswa UGM ini.
Terlepas dari pembahasan Alam Ganjar soal 17 persen perolehan suara paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo sendiri sedang mengusulkan hak angket ke DPR untuk mendalami dugaan kecurangan pemilu.
Ia sudah mendorong dua partai koalisinya, PDIP dan PPP untuk mengusulkan ke DPR untuk segera dibahas. Meski begitu, belum ada geliat dari DPR RI untuk menanggapi soal usulan yang diberikan capres nomor urut 3 ini.