Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya peluang masuk dalam pemerintahan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika pasangan itu sudah resmi diumumkan menang dalam Pilpres 2024.
Prabowo mendorong dirinya untuk berperan dalam pemerintahan selama lima tahun ke depan.
“Tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu. Nanti mungkin di kesempatan berikutnya kita akan bicara seperti itu,” jelasnya, dilansir dari antara, 23 Februari 2024.
Ajakan tersebut disampaikan saat AHY dan Prabowo bertemu pada Selasa (20/2/2024) lalu, yakni sehari sebelum AHY dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (21/2/2024).
Baca juga:
Pernah Ramal Presiden Indonesia, Tubuh Kurus Hard Gumay Jadi Sorotan
Kesulitan Ekonomi, Pria di Bangkalan Gasak Gereja Curi Patung Yesus dan Bunda Maria!
AHY melaporkan kepada Prabowo dan meminta doa restu karena Prabowo adalah capres yang didukung oleh Partai Demokrat dan pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju selama lima tahun ke depan.
“Beliau mengucapkan selamat (atas amanah sebagai menteri Jokowi) dan tentunya mendorong memang sejak awal agar saya bersama Demokrat itu berperan di pemerintahan dan tentunya lima tahun ke depan,” kata AHY di Jakarta, Rabu.
Selain itu, AHY juga menegaskan bahwa Demokrat resmi bergabung dalam pemerintahan mulai Rabu. Ia berharap Demokrat dapat berperan dalam pemerintahan hingga 10 tahun mendatang.
Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran masih memimpin perolehan suara Pemilu berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei dan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Prabowo-Gibran meraih suara lebih dari 50 persen, mengungguli paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.