Hasil Survei: Teman Bus Bantu Masyarakat Hemat Biaya Transportasi

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 23 Februari 2024 | 12:00 WIB
Hasil Survei: Teman Bus Bantu Masyarakat Hemat Biaya Transportasi
Para penumpang menunggu Teman Bus di depan Hotel Abadi Pasar Kembang, Senin (31/10/2022). [Kontributor Suarajogja.id / Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan angkutan massal dengaan skema pembelian layanan atau Buy The Service (BTS) dengan nama Teman Bus terbukti sukses membantu masyarakat menghemat biaya transportasi.

Berdasarkan hasil survei Ditjen Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) pada pelanggan Teman Bus di 10 Kota, sebagian besar masyarakat merasakan penghematan biaya transportasi sebesar 30-70 persen per bulan.

Selain itu, perpindahan pengguna motor ke Teman Bus juga meningkat, dari sebelumnya 61 persen menjadi 72 persen pada 2024.

Untuk roda empat, juga mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya 5% pada tahun 2022 menjadi 23% pada 2023.

Baca Juga: Ditjen Hubdat Selenggarakan Mudik Gratis Libur Natal dan Tahun Baru, Berikut Daftar Rutenya

Apabila dijumlahkan, dari 2020-2023, Teman Bus telah melayani penumpang sebanyak 72.138.046 orang, dengan rata-rata penumpang harian, 70.496 orang.

Direktur Angkutan Jalan, Suharto, pun merasa senang dengan peningkatan tersebut. Sebab, semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum, potensi kemacetan dan kecelakaan juga berkurang.

"Tingkat shifting yang di atas 70% untuk kendaraan roda dua ini menandakan peningkatan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum. Kami berharap dengan adanya Teman Bus dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan juga kemacetan di kota-kota besar," kata Suharto, Jumat (23/2/2024).

"Di tahun 2024 kami akan terus melanjutkan program ini demi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 139 yang menyatakan bahwa Pemerintah wajib menjamin tersedianya angkutan umum," imbuhnya.

Pada 2024, program Buy the Service kembali diterapkan di 10 kota yakni Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya.

Baca Juga: Kemenhub Tetapkan Tarif Khusus Teman Bus, Pelajar Hingga Lansia Gratis

Meski demikian, ada beberapa wilayah yang pelayanannya akan diambil alih oleh pemerintah daerah setempat, yakni Medan, Surakarta, Banjarmasin, Bandung, dan Surabaya.

Suharto berharap Teman Bus bisa semakin membantu dan bermanfaat bagi masyarakat dalam bepergian.

"Kami berharap keberlanjutan layanan Teman Bus ini dapat lebih dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas Suharto.

"Diharapkan pemerintah daerah bisa lebih menyosialisasikan kepada masyarakat terkait kesadaran untuk menggunakan angkutan umum," lanjutnya.

"Tentunya ke depan pemerintah daerah bisa memaksimalkan anggarannya untuk penyelenggaraan angkutan massal perkotaan," tuturnya menutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI