Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut pihak penyelenggara ketika itu meminta izin keramaian dengan alasan kegiatan Isra Miraj.
"Surat pemberitahuan untuk perayaan Isra Mikraj," kata Nicolas.
Di sisi lain, dalam surat permohonan tersebut pihak penyelenggara menurutnya juga tidak mengatasnamakan HTI.
"Mereka tidak menggunakan nama HTI ataupun simbol HTI. Pihak TMII meminta izin ke Polsek Cipayung dengan nama kegiatan perayaan Isra Miraj," tuturnya.
Polres Metro Jakarta Timur, lanjut Nicolas, rencananya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak penyelenggara acara.
"Kemungkinan akan dilakukan klarifikasi atau diminta keterangan," pungkasnya.