Berbanding terbalik, suara Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi naik sedikit sejak ditinggal pendirinya, Amien Rais.
Qodari mengatakan, sudah sejak 10 tahun lalu memberi saran ke PAN untuk menyingkirkan Amien Rais agar suara PAN bisa menjadi partai besar.
"Saya dulu ngomong sama teman-teman PAN, kalo mau besar singkirkan Amien Rais karena Amien Rais itu adalah hantu bagi PAN. Jadi teori hantu ini namanya," kata dia.
Menurut Qodari, rekomendasi politiknya ini sudah disampaikan sejak zaman Hatta Radjasa memimpin PAN. Namun saat itu ada rasa tidak enak bagi PAN untuk menyingkirkan Amien Rais.
"Yang berani justru Pak Zulkifli Hasan, besannya, sekarang sudah nggak," ujar Qodari. Menurut dia, PAN sulit besar karena dikungkung citra diri Amien Rais.
Sementara popularitas Amien Rais tidak besar seperti di awal reformasi dulu. Begitu Amien Rais keluar, Qodari mengatakan, ada peningkatan suara PAN di Pemilu 2024 ini.
"Dibandingkan dengan Pileg sebelumnya PAN naik dikit paling tidak suaranya tidak turun. Kan waktu itu ada ketakutan dengan keluarnya Amien Rais dan mendirikan partai sendiri jangan-jangan separuh suara PAN hilang. Nyatanya nggak," ujar Qodari.
Dengan begitu kata founder Indo Barometer ini, tokoh terdepan dari Islam Politik di Indonesia saat ini adalah Anies Baswedan bukan lagi Amien Rais.
Baca Juga: Nyaleg karena Butuh Uang, Berapa Honor Aldi Taher untuk Syuting dan Manggung?