Suara.com - Seorang pedagang kopi bernana Wahati (50), menemukan seorang gadis berinisial C (14) di depan Pintu Tol Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara.
C yang mengaku berasal dari Padang, Sumatera Barat ini diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Dari pengakuannya, C dibawa dari Sumatera Utara bersama 59 gadis lainnya untuk dipekerjakan di Jakarta.
Aksi itu viral usai diunggah di akun media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @kabarredaksi.
Baca Juga: Pernyataan Lurah Sebut PPSU Miskin Dilarang Merokok Berbuntut Panjang, Kecamatan Turun Tangan
“Gadis berinisial C ini mengaku berasal dari Padang, Sumatera Barat dan dibawa bersama 59 anak gadis lainnya untuk dipekerjakan di Jakarta,” tulis akun tersebut, dikutip Kamis (22/2/2024).
Kasudinsos Jakarta Utara, Rizqon Hermawan mengatakan, peristiwa ini bermula dari laporan seorang ibu yang menemukan C dalam kondisi memprihatinkan dan ketakutan.
“C seperti dalam kondisi yang memperihatinkan dan sangat memerlukan perlindungan,” kata Rizqon dalam keterangannnya Kamis.
Kepada Wahati, kata Rizqon, C mengaku dirinya telah dibuang dijalan oleh orang yang bertubuh besar.
C juga mengungkapkan dirinya sempat dijual oleh seorang mucikari untuk melayani nafsu bejat pria hidung belang. C juga mengaku, dirinya dijual bersama 59 wanita lainnya yang seusia dirinya.
Baca Juga: Tak Merasa Salah Ledek 'Miskin', Lurah Ancol Malah Persilakan PPSU Mogok Kerja Mundur
“Beberapa waktu lalu, C dibawa seorang ibu bersama 59 orang anak seusianya dan dijual untuk melayani om-om tak dikenal,” jelas Rizqon.
Kekinian C telah ditempatkan di Dinas Sosial untuk mendapat perlindungan yang lebih layak.