Suara.com - Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan memastikan harga beras akan turun sebelum bulan puasa atau ramadhan. Kepastian ini disampaikan Wishnu usai mengecek ketersediaan beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2024) pagi.
Whisnu menyebut berdasar hasil pengecekan ketersediaan beras dipastikan cukup.
"Kami juga hadir untuk mengecek di pasar-pasar becek dan ritel modern. Hari ini kita lihat bersama-sama Bulog telah menyalurkan hampir 13 ton beras itu ke ritel modern melalui food station 3 ribu ton. Artinya 1-2 hari ini akan dibanjiri oleh beras di pasar-pasar atau di toko-toko ritel modern," kata Whisnu.
Pengecekan terkait ketersediaan beras ini, kata Whisnu, juga dilakukan di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memantau harga hingga kesiapan menghadapi bulan ramadhan Meret 2024 mendatang.
"Kami mendapatkan data di seluruh Indonesia bahwa beras pun banyak dan tentunya masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan beras," katanya.
Berdasar data tersebut, lanjut Whisnu, harga beras dipastikan akan mengalami penurunan atau normal kembali dalam waktu dekat ini.
"Saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan minggu depan pastinya beras akan turun," ungkapnya.
Sementara Pimpinan Perum Bulog Wilayah DKI Jakarta dan Banten, Basirun menyebut ketersediaan beras saat ini mencapai 77 ribu ton. Jumlah tersebut menurutnya cukup untuk memasok ke wilayah Jakarta, Banten dan sekitarnya.
"Ketersediaan stock saat ini 77 ribu ton itu masih sangat mencukupi disamping juga jadwal kapal tentunya dari kantor pusat akan terus memasok untuk kebutuhan DKI Jakarta, Banten dan Jabodetabek," pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Harga Terus Meroket, Heru Budi Distribusikan 15 Ribu Ton Beras di Jabodetabek