Suara.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program unggulan bernama makan siang gratis.
Program makan siang gratis ini diperuntukkan bagi anak-anak dan ibu hamil dengan tujuan meningkatkan gizi masyarakat Indonesia dalam menyongsong Indonesia emas 2045.
TKN Prabowo-Gibran mengatakan, program ini akan langsung dijalankan begitu Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Baca Juga:
Baca Juga: Siapa Dahnil Anzar Simanjuntak? Kena Sentil Imam Shamsi di Media Sosial X
Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini
Peluang Prabowo-Gibran melanjutkan estafet kepemimpinan nasional sangat besar jika mengacu pada hasil real count KPU dan juga hitung cepat lembaga survei.
Untuk merealisasikan program makan siang gratis ini, dikabarkan Prabowo-Gibran akan dibentuk lembaga khusus yang menangani tentang gizi masyarakat.
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko menyebut program makan siang gratis ditujukan kepada 82,9 juta anak sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Syarat Parpol yang Ingin Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, TKN: Ikuti Aturan Main
Ia mengatakan pembiayaan penuh yang diperlukan untuk melaksanakan program ini mencapai Rp450 triliun per tahun.
"Sehingga diperkirakan secara bertahap program ini memerlukan pembiayaan sebesar Rp100 triliunRp120 triliun pada tahun pertama pemerintahan PrabowoGibran," ucap Budiman dalam keterangan resmi.
Nama Budiman pun diusulkan sebagai menteri yang menangani program makan siang gratis ini. Usul ini diajukan akun Partai Socmed.
"Sepertinya @budimandjatmiko ini bakal jadi Menko baru yg mengkoordinir urusan makan siang gratis ini," ujar akun pendukung Prabowo-Gibran itu.
Cuitan akun Partai Socmed ini ditanggapi langsung oleh Budiman Sudjatmiko. Aktivis 98 ini menegaskan dirinya bukan ahli di bidang tersebut.
"Maaf @PartaiSocmed saya bukan ahlinya," tulis Budiman Sudjatmiko.