Suara.com - Rumah gubuk milik sepasang suami istri lanjut usia bernama Minggu (73) dan Becce (62) di Desa Indumakkombong, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendadak dibongkar atas permintaan pemilik lahan.
Pembongkaran tersebut dikabarkan buntut kekalahan cucu pemilik lahan yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD pada Pemilu 2024. Di mana caleg DPRD itu memperoleh suara kecil di TPS sekitar lahan milik neneknya tersebut.
Berdasar sumber Suara.com, Minggu dan Becce telah tinggal menetap di kubuk kecil tersebut selama 10 tahun.
"Jadi kalau dibilang ada berbau politik ya kami tidak tahu. Tapi yang jelas yang punya lahan ini neneknya yang mencalonkan diri sebagai DPRD," katanya kepada Suara.com, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Temuan Komnas HAM: Nakes hingga Pekerja IKN Kehilangan Hak Memilih pada Pemilu 2024
Pembongkaran gubuk terjadi pada Rabu (21/2/2024) kemarin. Kekinian Minggu dan Becce untuk sementara menumpang di rumah cucunya.
"Sekarang numpang dicucunya. Besok mungkin kami akan bikinkan tempat sementara di belakang rumah cucunya," ungkapnya.
Sebelum hari pemungutan suara atau pencoblosan 14 Febuari 2024, caleg DPRD selaku cucu pemilik lahan pernah mendatangi Minggu dan Becce. Ketika itu yang bersangkutan meminta agar sepasang lansia tersebut memilihnya.
Minggu dan Becce sebenarnya telah memenuhi permintaan itu. Namun, yang bersangkutan tetap memperoleh suara kecil hingga pembongkaran gubuk itu terjadi.
"Memang dia pernah datang caleg DPRD ini meminta dipilih. Sudah penuhi, dia juga sudah memenuhi permintaan itu berdua. Dia berani disumpah," katanya.
Baca Juga: Perolehan Suara Kesalip Fadli Zon, Ini Riwayat Pendidikan dan Karier Adian Napitupulu
Menurut sumber Suara.com, Minggu dan Becce hingga kekinian belum mengetahui apa penyebab pemilik lahan meminta gubuk yang sudah 10 tahun berdiri itu tiba-tiba dibongkar. Mereka juga tak ingin mengaitkan hal tersebut dengan politik.
"Kita juga tidak sepenuhnya berpikir sampai ke sana. Kita takut menyalahi aturan, nanti dikira menuduh ya," tuturnya.
"Orang tua ini tidak tahu apa masalahnya sampai sekarang. Dia tidak pernah bertengkar dengan yang punya lahan, kenapa mendadak seperti ini. Jadi itu yang mengherankan," lanjutnya menambahkan.