AHY Masukkan Target 120 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi dalam 100 Hari Pertama Sebagai Menteri

Kamis, 22 Februari 2024 | 13:45 WIB
AHY Masukkan Target 120 Juta Bidang Tanah Tersertifikasi dalam 100 Hari Pertama Sebagai Menteri
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tengah menyusun program prioritas yang bisa dikerjakan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya di Kementerian ATR/BPN.

Menyoal 100 hari pertama itu, AHY sudah memberikan arahannya langsung kepada direktorat serta jajaran kementerian pada rapat perdananya, Kamis (22/2).

"Tentu saya ingin fokus paling tidak 100 hari pertama ini kita bisa lakukan apa saja 2024 ini. 120 juta bidang tanah ya, PTSL yang harus bisa dituntaskan termasuk isu-isu yang lain, redistribusi tanah dan tentunya inisiatif lain yang dijalankan ATR/BPN," kata AHY, Kamis (22/2/2024).

Terpisah usai rapat, AHY menyampaikan dirinya belum mengetahui detail apa yang akan menjadi prioritasnya dalam 100 hari pertama. Sebab, ia mengaku hal tersebut masih dalam proses penggodokan.

Baca Juga: Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Sederet Fasilitas yang Didapatkan AHY

"Tentu saya tidak bisa menjelaskan saat ini juga karena masih saya godok dengan jajaran kementerian. Yang jelas ingin meyakinkan terget-target pencapaian sesuai dengan kebijakan dan program-program kerja yang selama ini sudah dijalankan oleh bapak menteri sebelumnya dan jajaran di tingkat pusat ini, maka saya ingin buka satu per satu mana saja yang perlu kita lakukan percepatan," tuturnya.

Selain membuat fokus 100 hari pertama, AHY menyampaikan dirinya juga segera melakukan koordinasi baik dengan kementerian maupun lembaga terkait dengan kerja-kerja ATR/BPN.

"Saya juga akan segera melakukan sowan sekaligus juga koordinasi awal dengan sejumlah menteri terkait," kata AHY.

Tugas Jokowi untuk AHY

Presiden Joko Widodo atau Jokowi diapit Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai proses pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). (Suara.com/Novian)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi diapit Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai proses pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). (Suara.com/Novian)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan tiga hal kepada Agus Harimurti Yudhoyono berkaitan dengan target Kementerian ATR/BPN.

Baca Juga: Hari Kedua jadi Menteri, AHY Langsung Berangkat Dinas Perdana Dampingi Jokowi di Sulut

Tiga hal itunyang kembali disebutkan Jokowi usai melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, hari ini.

Hal pertama, Jokowi mengingatkan AHY agar sertifikat elektronik lebih dimasifkan pelaksanaannya.

"Yang kedua, untuk HGU, carbon trading, yang berkaitan dengan PP itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk," kata Jokowi.

"Yang ketiga, yang berkaitan dengan 120 juta PTSL 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus segera bisa kita selesaikan," sambung Jokowi.

Sebelumnya Jokowi menyebutkan sejumlah riwayat pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono usai melantik Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi Menteri ATR/BPN.

Penyebutan riwayat pendidikan AHY diucapkan Jokowi menanggapi pertanyaan apakah presiden berkoordinasi lebih dulu dengan PDIP ketika memasukan Partai Demokrat ke kabinet.

"Jadi pertama ini urusan yang berkaitan dengan Menteri ATR/BPN, Mas Agus Harimurti Yudhoyono," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Usai menegaskan hal tersebut, Jokowi lantas menyebutkan sejumlah riwayat pendidikan dari AHY yang tengah berdiri di sisi kirinya.

"Kita tahu beliau ini Ketua Umum Partai Demokrat, pertama. Beliau juga alumni Akademi Militer Akmil. Juga pendidikan di Nanyang University, Harvard University, di Webster Universty," kata Jokowi.

Melihat kiprah dan pengalaman AHY, Jokowi berkeyakinan dirinya tidak salah sudah memilih dan melantik AHY menggantikan Hadi Tjahjanto memimpin Kementerian ATR/BPN.

"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen, saya kira beliau akan sangat siap," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi telah melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Pelantikan tersebut berbarengan dengan pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI