Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menjabat sebagai Menteri ATR. Menariknya, AHY bakal bertemu dengan musuhnya yang hampir merebut Partai Demokrat, yakni Moeldoko.
Sebagai informasi, Moeldoko menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia di kabinet Indonesia Maju Jokowi. Artinya, Moeldoko bakal sering bertemu dengan AHY jika Presiden Jokowi menggelar rapat kabinet.
Situasi ini mendapatkan perhatian dari pegiat media sosial Jhon Sitorus. Menurutnya, AHY akan rapat satu meja bersama Moeldoko merupakan fakta menarik.
Apalagi, lanjut Jhon Sitorus, Moeldoko tidak menghadiri pelantikan AHY sebagai Menteri ATR di Istana Negara pada Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Momen Annisa Pohan Unggah Foto Mantan Pacar, Duh Penampilannya Jauh Dibanding Suaminya Sekarang
"Fun fact hari ini: Moeldoko tidak menghadiri pelantikan AHY di Istana. AHY akan satu meja dengan Moeldoko saat rapat kabinet," tulis Jhon Sitorus seperti dikutip Suara.com, Kamis (22/2/2024).
Tak sampai di situ, Jhon Sitorus juga menyebut kewenangan AHY lebih besar ketimbang Moeldoko di Kabinet Jokowi. Ia juga menilai ketegangan antara anak Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dengan Moeldoko bisa berlanjut jika keduanya masuk ke kabinet pemerintahan selanjutnya.
"Kewenangan AHY (Pensiunan Mayor) lebih besar dari kewenangan Moeldoko (Mantan Panglima TNI)," ungkap Jhon Sitorus.
"Moeldoko dan AHY sama-sama pendukung Prabowo, jika keduanya diangkat di kabinet Prabowo, maka suasana panas dingin akan berlanjut lebih lama," lanjutnya.
Jhon Sitorus pun turut mewanti-wanti panitia rapat agar mencegah terjadinya ketegangan antar keduanya.
Baca Juga: Resmi Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Sederet Fasilitas yang Didapatkan AHY
"Panitia rapat harus memperhatikan barang-barang pecah belah dan benda-benda tajam. Kita akan disuguhi drama-drama menarik," pungkas Jhon Sitorus.
Cuitan Jhon Sitorus itu langsung mengundang beragam komentar dari warganet. Bahkan cuitannya sudah dibaca 870 ribu kali dan mendapatkan 4 ribu tanda suka hingga berita ini dipublikasikan.
"Hot mode: On," sahut warganet.
"Fakta yang paling nyata hari ini adalah ternyata hari ini Bapak masih nyariin kerja buat anaknya, ada 2 contohnya tuh," sentil warganet.
"Mereka (mungkin) adem ayem aja,bang. Jadi kita lihat sambil goyang tipis aja. Tapi yang keren dari Jokowi adalah hampir semua menteri diisi oleh orang parpol. Jauh banget dari narasi di awal 2014 untuk lebih banyak isi profesional. Era Suharto mungkin kalah. Mantul lurahnya," sindir warganet.
"Musuh bebuyutan AHY dan Moeldoko satu ruangan kerja. Kita kira apa yang mau di ucapkan ketua Partai Demokrat gadungan dengan pemilik Demokrat asli?" tanya warganet.
"Saya teringat di suatu waktu pak Jokowi pernh dituduh oleh Demokrat (SBY) sebagai dalang penghancuran Partai Demokrat oleh Moeldoko. Tapi dengan peristiwa ini, saya berkesimpulan apa yang dilakukan oleh pak Moeldoko terbukti pak Jokowi gak ada kaitannya. Waktu juga yang membuktikannya tanpa harus pak Jokowi klarifikasi," tulis warganet.