Sandi juga optimis bahwa Indonesia bisa menjadi destinasi green tourism yang berfokus pada kualitas dan keberlanjutan.
Sebelumnya, kedatangan Taylor Swift memang diidam-idamkan negara Asia, bahkan Singapura pun dituding membayar lebih penyanyi tersebut agar tak tampil di negara Asia lainnya.
Hal itu muncul ketika Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, menuding pemerintah Singapura menawarkan $2 juta hingga $3 juta (Rp31,3 miliar hingga Rp46,9 miliar) dengan syarat Taylor Swift hanya tampil di Singapura dan tidak di negara ASEAN lain.
PM Thailand mengklaim mendapat informasi dari promotor AEG.