Moeldoko Tak Hadiri Pelantikan AHY sebagai Menteri, Konflik Rebutan Demokrat Diungkit Lagi

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2024 | 09:59 WIB
Moeldoko Tak Hadiri Pelantikan AHY sebagai Menteri, Konflik Rebutan Demokrat Diungkit Lagi
Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono. [Kolase Tim Media Moeldoko/Instagram/@agusyudhoyono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN), Rabu (21/2/2024). 

Pelantikan putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menarik perhatian. Hal itu lantaran selama Jokowi memimpin dua periode, pertama kalinya Demokrat menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Tak hanya itu, keberadaan AHY yang bergabung satu gerbong dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko pun menuai sorotan. Keduanya punya jejak perseteruan di kepengurusan Partai Demokrat.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). (Suara.com/Novian)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [Suara.com/Novian]

Sampai-sampai ketidakhadiran KSP Moeldoko dalam pelantikan AHY dikaitkan dengan konflik Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat.

Moeldoko pun akhirnya buka suara. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko, ia mengaku tak hadir lantaran sedang tugas negara ke luar negeri. 

"Yang cari saya hari ini, tenang-tenang, saya ada di sini. Saya sedang menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara. Saya memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik," jelasnya dikutip Kamis (22/2/2024).

Moeldoko lalu mengucapkan selamat kepada AHY dan Hadi Tjahjanto yang baru saja dilantik menjadi menteri oleh Presiden Jokowi. 

"Saya ucapkan juga selamat kepada Pak @hadi.tjahjanto dan mas @agusyudhoyono yang telah dilantik oleh Presiden @jokowi menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju," ujar mantan Panglima TNI itu.

Moeldoko juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam pelantikan tersebut karena menjalankan tugas menjadi pembicara forum FAO di Sri Lanka.

"Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai Kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka," ucap dia. 

Diketahui, perseteruan AHY dengan Moeldoko bermula sejak Maret 2021 yakni gelaran KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). 

Dalam KLB itu, sejumlah politikus Demokrat menggelar pemilihan Ketua Umum dengan pencalonan Moeldoko dan Marzuki Alie. Dalam pemilihan itu, Moeldoko keluar sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Di sisi lain, AHY ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketum Partai Demokrat periode 2020-2025 pada Kongres V di JCC Senayan, Jakarta, 14 Maret 2020. 

Kubu AHY pun merespons hasil KLB itu pada 5 Maret 2021 dan menyebutnya tidak sah serta inkonstitusional, sementara Demokrat pihak Moeldoko tetap mendaftarkan kepengurusan mereka ke Kemenkumham pada 15 Maret 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI