Mulai Bekerja Sebagai Menteri ATR/BPN, AHY: Gebuk, Gebuk, Gebuk Mafia Tanah Kami Lanjutkan

Kamis, 22 Februari 2024 | 09:19 WIB
Mulai Bekerja Sebagai Menteri ATR/BPN, AHY: Gebuk, Gebuk, Gebuk Mafia Tanah Kami Lanjutkan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berbincang dengen Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto (kiri) sebelum upacara pelantikan menteri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan dirinya bakal turut mengikuti jejak menteri sebelumnya, yakni Hadi Tjahjanto dalam memberantas mafia tanah. AHY dengan tegas akan "menggebuk" para mafia.

Langkah Hadi tersebut bakal dilanjutkan AHY. Terlebih Hadi memberikan pesan langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat pada Selasa malam sebelum Rabu pelantikan.

AHY yang bertemu Hadi pada Selasa (21/2/2024) malam mengaku diberi arahan oleh mantan Panglima TNI tersebut soal program dan kerja-kerja di Kementerian ATR/BPN.

"Termasuk sengketa tanah tumpang tindih. Termasuk hal praktik yang melawan hukum yang selama ini dilakukan mafia tanah. Jadi pesan Pak Hadi tadi saya terima loud and clear, gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah itu akan kami lanjutkan, pak," kata AHY dalam acara sertijab dengan Hadi di Kementerian ATR/BPN, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Sempat Berupaya Kudeta Partai, Kini Demokrat Ajukan Satu Syarat untuk Moeldoko Usai AHY Masuk Lingkaran Istana

Selain menyoal mafia tanah, AHY juga akan melanjutkan program terkait redistribusi tanah agar bisa menghadirkan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan bagi rakyat.

"Jadi kalau saya tangkap secara singkat selain sertifikasi elekronik, Pak Jokowi juga mengharapkan ada revisi untuk menyakinkan adanya carbon trading, dan terakhir mencapai target 120 juta bidang PTSL, ini juga pekerjaan yang luar biasa. Mudah mudahan bisa kita capai sama-sama," tutur AHY.

Tugas Jokowi untuk AHY

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan tiga hal kepada Agus Harimurti Yudhoyono berkaitan dengan target Kementerian ATR/BPN.

Tiga hal itu yang kembali disebutkan Jokowi usai melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, hari ini.

Baca Juga: Potret Annisa Pohan Pakai OOTD Formal, Sudah Cocok Banget Jadi Ibu Menteri

Hal pertama, Jokowi mengingatkan AHY agar sertifikat elektronik lebih dimasifkan pelaksanaannya.

"Yang kedua, untuk HGU, carbon trading, yang berkaitan dengan PP itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk," kata Jokowi.

"Yang ketiga, yang berkaitan dengan 120 juta PTSL 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus segera bisa kita selesaikan," sambungnya.

Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (kiri) dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym]
Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (kiri) dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym]

Sebelumnya Jokowi menyebutkan sejumlah riwayat pendidikan Agus Harimurti Yudhoyono usai melantik Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi Menteri ATR/BPN.

Penyebutan riwayat pendidikan AHY diucapkan Jokowi menanggapi pertanyaan apakah presiden berkoordinasi lebih dulu dengan PDIP ketika memasukan Partai Demokrat ke kabinet.

"Jadi pertama ini urusan yang berkaitan dengan Menteri ATR/BPN, Mas Agus Harimurti Yudhoyono," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Usai menegaskan hal tersebut, Jokowi lantas menyebutkan sejumlah riwayat pendidikan dari AHY yang tengah berdiri di sisi kirinya.

"Kita tahu beliau ini Ketua Umum Partai Demokrat, pertama. Beliau juga alumni Akademi Militer Akmil. Juga pendidikan di Nanyang University, Harvard University, di Webster Universty," kata Jokowi.

Melihat kiprah dan pengalaman AHY, Jokowi berkeyakinan dirinya tidak salah sudah memilih dan melantik AHY menggantikan Hadi Tjahjanto memimpin Kementerian ATR/BPN.

"Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen, saya kira beliau akan sangat siap," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi telah melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Pelantikan tersebut berbarengan dengan pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI