Motor Kasturi Driver Ojol yang Dicolong Ditemukan Berkat Facebook, Pelaku Babak Belur usai Dijebak

Kamis, 22 Februari 2024 | 01:00 WIB
Motor Kasturi Driver Ojol yang Dicolong Ditemukan Berkat Facebook, Pelaku Babak Belur usai Dijebak
Kasturi senang saat motor Honda Varionya yang biasa digunakan untuk ngojek ditemukan. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wajah Kasturi kembali tersenyum saat motor Honda Vario yang biasa digunakan untuk ngojek ditemukan. Motor itu sempat hilang dicuri.

Motor tersebut sempat hilang usai Kasturi di pangkalan ojek tempat dia biasa mencari nafkah. Adapun peristiwa ini terjadi di Jalan Kamboja, Tomang, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (21/2/2024), sekira pukul 11.30 WIB.

Kasturi mengakui dirinya memang teledor karena sering membiarkan kunci motornya mengantung di kontak jika ia tinggalkan dengan jarak yang dekat.

“Soalnya kalau gak jauh, kunci selalu nempel di kontak. Begitu mau jalan, tau-tau motor udah gak ada, sudah dibawa kabur,” kata Kasturi di Polsek Tambora, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Masya Allah, Momen Haru Ojek Online Teriak Sembari Berkendara, Beri Pesan Menyentuh Untuk Prabowo

Dia kemudian sempat tidak sadar jika motornya telah digondol. Hal itu baru diketahui saat tukang gado-gado di dekat pangkalannya memberi tahu.

Mendengar hal tersebut, Kastruri mengaku syock, bahkan ia sampai tidak bisa berteriak minta tolong dan hanya hanya mampu berupaya mengejar pelaku. Namun langkahnya kalah cepat dengan laju sepeda motor yang telah dibawa pelaku.

Setelah peristiwa itu, Kasturi menghubungi keponakannya. Keponakannya kemudian menyarankannya untuk melaporkan peristiwa ini ke Polsek Palmerah.

Muncul di Medsos

Lebih lanjut, ia tidak menyangka motor Honda Vario miliknya bisa kembali usai hilang beberapa jam.

Baca Juga: Didukung Komunitas Ojol, Prabowo-Gibran Janjikan Kepastian Hukum Kendaraan Roda 2 Sebagai Transportasi Umum

Penemuan motornya bermula ketika salah seorang temannya yang sama-sama ojek online melihat motor tersebut di market place Facebook.

Upaya menjebak pelaku pun dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi pembeli. Motor milik Kasturi sendiri dipasarkan di market place Facebook senilai Rp6 juta.

Setelah bernegosiasi, akhirnya pelaku pun sepakat soal harga dan bersedia melakukan transaksi dengan cara cash on delivery (COD) di daerah Angke.

Saat melihat pelaku, para tukang ojek online ini langsung menyergapnya. Pelaku bahkan sampai berlumur darah karena wajahnya terbentur oleh aspal, dan diberikan bogem mentah.

Meski demikian, seorang pelaku lainnya berhasil meloloskan diri. Para pengemudi hanya dapat meringkus satu dari dua pelaku.

“Satu lolos,” kata Kasturi.

Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Tambora agar tidak lebih banyak massa yang menghakiminya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rahmat Wibowo, membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut.

Lebih lanjut, karena kasus pencurian ini terjadi di wilyah Palmerah, maka ia akan menyerahkan pelaku ke Polsek Palmerah untuk proses lebih lanjut.

“Setelah kita introgasi ternyata loksinya di Palmerah. Perkaranya akan diserahkan ke Polsek Palmerah,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI