Gus Miftah Ungkap Skenario Gibran Jadi Cawapres Sudah Muncul Lama, Prabowo Sudah Minta Sampai 4 Kali

Galih Priatmojo Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 18:37 WIB
Gus Miftah Ungkap Skenario Gibran Jadi Cawapres Sudah Muncul Lama, Prabowo Sudah Minta Sampai 4 Kali
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Instagram/@gibran_rakabuming)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Munculnya nama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto sempat menggegerkan publik.

Diketahui pada Minggu (22/10/2023) bertempat di Kertanegara, Prabowo Subianto mendeklarasikan bahwa Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapresnya menghadapi Pilpres 2024. 

Kabar itu cukup mengejutkan apalagi kala itu nama Gibran masih berstatus sebagai kader PDI Perjuangan. 

Tapi nama Gibran ternyata tak sekonyong-konyong muncul. Jauh sebelum itu ternyata Prabowo memang punya rencana untuk menggandeng Walikota Solo itu sebagai pendampingnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Bawahan Jokowi, AHY Sampaikan Kalimat Menyentuh

Hal itu setidaknya terungkap dari pernyataan Gus Miftah

Dikutip dari channel YouTube NgabarinKabarTerkabar, Gus Miftah mengungkapkan bahwa nama Gibran sudah pernah diajukan oleh Prabowo Subianto. 

Hal itu bahkan tak cuma sekali diusulkan oleh Prabowo. 

"Ketika saya menghadap ke Istana Bogor, pak Jokowi sempat bilang bahwa nama Gibran sudah diusulkan oleh Prabowo. Tak cuma sekali tapi empat kali," ungkapnya menirukan pembicaraannya ketika itu dengan Jokowi.

"Meski begitu, Jokowi mengaku menolak usulan tersebut, karena tidak setuju. Apalagi proses MK seperti itu, saya tidak mau intervensi proses di MK," lanjutnya.

Baca Juga: Beda IPK Gibran vs AHY: Anak Jokowi Kebanting! Padahal Sama-sama Kuliah di Luar Negeri

Sebelumnya, Gus Miftah bercerita bahwa Prabowo sempat datang ke pondoknya dan meminta masukan terkait cawapres yang pantas untuk mendampinginya.

Ketika itu ada Erick Thohir yang merupakan endorse dari Presiden Jokowi. Tapi Gus Miftah mengaku lebih sreg dengan Gibran.

Masukan itu ternyata sejurus dengan keinginan Prabowo. 

Belakangan, Gus Miftah diminta Prabowo menghadap ke Jokowi untuk membujuknya. 

"Saya diminta menghadap membujuk Pak Jokowi agar melepas Gibran sebagai cawapres. Jadi ketika itu setelah Pak Jokowi pulang dari China, saya bertemu dengan beliau di Istana Bogor," ungkapnya. 

"Waktu itu Jokowi tanya, Gus Miftah maunya siapa. Saya jawab kalau ngga mas Erick Thohir ya Gibran," kisahnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI