Hubungan Megawati dengan SBY disebut merenggang sejak 2004. Perang dingin disebut-sebut pecah ketika Megawati mencopot SBY dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Setelah itu, SBY maju ke panggung politik melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. Kala itu SBY maju sebagai capres didampingi Jusuf Kalla.
SBY pada saat itu mengalahkan Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi. Kekalahan kembali ditelan Megawati saat mencoba bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
Memboyong Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden, Megawati kembali dikalahkan SBY yang berpasangan dengan Boediono.
Megawati disebut-sebut kecewa karena SBY tak meminta izin sebelum mencoba peruntungannya di kontestasi Pilpres.