Suara.com - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tak terlihat hadir dalam proses pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Absennya Megawati, diikuti oleh mayoritas menteri dari PDIP.
Pantauan Suara.com di lokasi, hanya terdapat Sekretaris Kabinet Pramono Anung (PDIP) dan MenPAN RB Abdullah Azwar Anas yang hadir.
Sementara itu, tak nampak batang hidung dari menteri-menteri PDIP lainnya. Sebut saja Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial, Yasonna H Laoly sebagai Menkumham, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri PPPA Bintang Puspayoga dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Sama-sama Punya Privilege Anak Presiden, Beda Nasib Gibran vs AHY: Ironis Bak Langit Bumi!
Diketahui, Megawati kerap absen dalam acara pelantikan pejabat negara di Istana.
Dihimpun dari pemberitaan sebelumnya, Megawati tak menghadiri tiga acara pelantikan pada 2023.
Pertama, pelantikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 22 November. Kemudian, pelantikan Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango pada 27 November dan pelantikan menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yakni Maruli Simanjuntak sebagai KSAD pada 29 November 2023.
Terakhir kali Megawati menginjakkan kaki di lingkungan Istana Negara ketika menghadiri perayaan HUT ke-78 RI pada 17 Agustus 2023.
Perang Dingin Megawati-SBY
Baca Juga: Selvi Ananda Hampir Gagal Jadi Putri Solo, Annisa Pohan Melanglang Buana dengan 2 Gelar Ini
Diduga kuat absennya Megawati pada pelantikan AHY karena perang dingin dirinya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hubungan Megawati dengan SBY disebut merenggang sejak 2004. Perang dingin disebut-sebut pecah ketika Megawati mencopot SBY dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Setelah itu, SBY maju ke panggung politik melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004. Kala itu SBY maju sebagai capres didampingi Jusuf Kalla.
SBY pada saat itu mengalahkan Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi. Kekalahan kembali ditelan Megawati saat mencoba bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
Memboyong Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden, Megawati kembali dikalahkan SBY yang berpasangan dengan Boediono.
Megawati disebut-sebut kecewa karena SBY tak meminta izin sebelum mencoba peruntungannya di kontestasi Pilpres.