Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi membawa masuk Partai Demokrat ke kabinet di sisa masa pemerintahan 2019-2024. Masuknya Demokrat ke kabinet ditandai dengan pelantikan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN.
Lantas, apakah Jokowi berkoordinasi dengan PDI Perjuangan sebelum mengajak AHY masuk kabinet? Mengingat PDIP merupakan partai pengusung Jokowi sekaligus pemenang di Pemilu 2019.
Jokowi tidak menjawab pertanyaan itu secara langsung.
"Jadi pertama ini urusan yang berkaitan dengan Menteri ATR/BPN, Mas Agus Harimurti Yudhoyono," kata Jokowi usai melantik AHY di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Lika-liku Karier AHY: dari Militer, Masuk Politik, sampai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Sementara itu, salah satu menteri dari PDIP, Azwar Anas yang juga turut hadir memberikan penjelasan mengapa ada sejumlah menteri dari PDIP tidak hadir dalam pelantikan AHY pada hari ini. Azwar sendiri menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Azwar menegaskan kehadirannya selaku menteri yang di bawah Menkopolhukam. Seperti diketahui secara bersamaan dengan AHY, Jokowi turut melantik Hadi Tajahanto sebagai Menkopolhukam.
"Saya nggak ngerti ya. Kan kami diundang karena memang di bawah Kemenko Polhukam. Ini kan menteri terkait yang dilantik hari ini yang di bawah Menko Polhukam," kata Azwar.
Lebih lanjut, politikus PDIP ini enggan berkomentar perihal bergabungnya partai Demokrat di sisa masa pemerintahan Presiden Jokowi.
"Saya tidak berkomentar soal itu, yang lain saja," pungkasnya.
Baca Juga: Ngalahin Strategi Perang, Annisa Pohan Cerita Taktik AHY Lakukan PDKT: Ibu Saya Jatuh Cinta Duluan