Cegah Harga Terus Meroket, Heru Budi Distribusikan 15 Ribu Ton Beras di Jabodetabek

Rabu, 21 Februari 2024 | 14:18 WIB
Cegah Harga Terus Meroket, Heru Budi Distribusikan 15 Ribu Ton Beras di Jabodetabek
Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI. (Twitter/ @Arypr****yo85)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirim 15 ribu ton beras untuk memenuhi kebutuhan warga Jabodetabek. Pengiriman dilakukan secara bertahap ke semua wilayah untuk didistribusikan di tengah melonjaknya harga beras.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis melepas keberangkatan truk pengangkut stok beras tersebut di Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga:

Titiek Soeharto Bakal Gigit Jari? Prabowo Ternyata Punya Nama Lain untuk Jadi Ibu Negara

Baca Juga: Harga Beras Mahal, Ini 6 Alternatif Sumber Karbohirat Selain Nasi: Lebih Menyehatkan Loh!

Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini

Potret Keluarga Dokter Gunawan, Dokter Kopassus yang Kena Tegur Mayor Teddy

Ia pun memastikan pendistribusian berjalan dengan lancar.

"Hari ini kita bersama stakeholder terkait memastikan stok beras premium di Pasar Induk Cipinang terjaga ketersediaannya. Sehingga kita bisa mengirimkan 15 ribu ton beras secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan warga di seluruh Jabodetabek," ujar Heru di lokasi.

Heru menjelaskan, sebanyak 300 ton beras yang diangkut melalui 20 truk mulai didistribusikan hari ini. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target yang telah diinstruksikan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kisah Kuli Panggul Beras, Angkut Satu Ton Demi 15 Ribu

Adapun stok cadangan beras di Jakarta yang tersimpan saat ini sekitar 30 ribu ton dan akan didistribusikan secara bertahap hingga menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.

"Jadi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ritel modern di sekitar Jabodetabek. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir terhadap ketersediaan stok beras," ucapnya.

"Kita juga memiliki safety stock yang tersimpan di Food Station yaitu sekitar 30 ribu ton beras," tambahnya menjelaskan.

Ia pun meminta masyarakat tak melakukan panic buying di tengah meroketnya harga beras.

"Kami mengimbau agar masyarakat lebih bijak untuk membeli kebutuhan berasnya. Kira-kira 10 kilogram cukup untuk kebutuhan keluarga selama sebulan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Nicholas Mandey menyebut pihaknya akan mengoptimalkan pendistribusian hingga panen raya pada akhir Maret 2024.

"Kita bersama-sama mengupayakan ketersediaan stok beras melalui distribusi ritel modern, sehingga warga bisa menggunakannya untuk berbelanja. Kami juga sudah berkoordinasi bersama seluruh anggota APRINDO," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI