Suara.com - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak tampak dalam acara pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta.
Pantauan Suara.com di lokasi, batang hidung Moeldoko pun tak terlihat ketika Jokowi melantik yakni AHY sebagai Menteri ATR/BPN dan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Moeldoko tidak terlihat di antara jajaran pejabat negara, mulai dari menteri hingga Kapolri, Jaksa Agung, dan Panglima TNI.
Seusai dilantik oleh Jokowi, AHY langsung berdiri di antara deretan jajaran pejabat negara.
Baca Juga: Jokowi Tak Ragu Tunjuk AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Ternyata Ini Penyebabnya
Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tampak berdiri di samping Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto dan Jaksa Agung Burhanuddin. Momen AHY berdampingan dengan para pembantu Jokowi itu terjadi saat acara dilanjutkan dengan pelantikan anggota Komisi Kejaksaan.
Diberitakan sebelumnya, AHY akhirnya mendapatkan jabatan di masa kabinet Jokowi.
AHY baru resmi dilantik menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang beralih tugas menjadi Menko Polhukam. Pelantikan itu dipimpin langsung Presiden Jokowi di Istana Negara.
Moeldoko Disebut-sebut
Nama Moeldoko disebut-sebut oleh netizen saat AHY memamerkan foto doa bersama istri dan anaknya di akun media X (Twitter). AHY pun banjir ucapan selamat dari netizen karena resmi menjadi menteri di kabinet Jokowi.
Namun temui satu komentar yang cukup menarik perhatian yang menyebut nama Moeldoko.
"Selamat bertemu pak Moeldoko mas.. silahkan berdiskusi mau di bawa kemana partai demokrat ke depan," tulis akun X @didin Syamsudin, Rabu.
Diketahui, Moeldoko juga menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi dan menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.
Hubungan Moeldoko dengan Demokrat sempat memanas, bermula ketika AHY menuding ada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
AHY menduga gerakan itu melibatkan pejabat di lingkar terdekat Presiden Jokowi. Dugaan itu mengarah ke Moeldoko.