Jalan Berliku AHY Jelang Jadi Menteri Jokowi, Lawan Kudeta Moeldoko hingga Ditikung Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 21 Februari 2024 | 13:07 WIB
Jalan Berliku AHY Jelang Jadi Menteri Jokowi, Lawan Kudeta Moeldoko hingga Ditikung Cak Imin Jadi Cawapres Anies
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berfoto bersama Annisa Pohan dan putrinya Almira Tunggadewi Yudhoyono sebelum dilantik menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pimpin Partai Demokrat hingga Dikudeta Moeldoko

Usai kalah dalam Pilkada DKI Jakarta, AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat pada Oktober 2019. Setelah itu, pada Kongres V Partai Demokrat yang berlangsung pada 15 Maret 2020 di Jakarta, AHY secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020–2025.

Goncangan dahsyat terjadi di tubuh Demokrat saat dipimpin AHY. Sejumlah kader Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Sumatera Utara pada tahun 2021 silam.

Berdasarkan voting, Moeldoko yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 pada 5 Maret 2021. Mantan Panglima TNI itu mengalahkan Marzuki Alie yang dicalonkan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan Moeldoko didukung DPD Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Papua Barat, hingga Aceh. Keputusan kemenangan Moeldoko disampaikan oleh pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun.

Kubu AHY langsung bereaksi atas KLB itu. Mereka menyatakan kegiatan itu tidak sah, ilegal, dan inkonstitusional. Setelahnya, kubu Moeldoko daftarkan hasil KLB ke Kemenkumham pada 15 Maret 2021. Meski begitu, Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly menolak pendaftaran hasil KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Drama gerilya Moeldoko merebut Partai Demokrat akhirnya berakhir di Mahkamah Agung (MA). MA memutuskan menolak upaya peninjauan kembali (PK) yang diajukan Moeldoko terhadap AHY dan Partai Demokrat. Keputusan itu diambil oleh Hakim Agung Lulik Tri Cahyaningrum dan Cerah Bangun.

Gagal Jadi Cawapres Anies Baswedan

Jauh sebelum Muhaimin Iskandar alias Cak Imi jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY sudah berulangkali menggelar pertemuan resmi dan juga santai dengan Anies. Hubungan Demokrat dan Nasdem pun tampak begitu akrab saat itu.

Seiring berjalannya waktu, Anies tiba-tiba berpasangan dengan Cak Imin yang awalnya mendukung Prabowo Subianto. Partai Demokrat pun murka hingga SBY ikut mencurahkan kekecewaannya kepada Anies.

Baca Juga: Stasiun Pengisian Hidrogen Senayan Dukung Transportasi Masa Depan

Akhirnya, Partai Demokrat merapat ke koalisi Prabowo-Gibran yang kini dinyatakan menang dalam hitungan cepat. Lantas, AHY pun telah menikmati buah merapatnya ke pemerintah hingga dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI