Suara.com - Pelawak Dede Sunandar telan pil pahit di kontestasi Pemilu 2024. Bagaimana tidak, Dede yang nyaleg untuk kursi DPRD Kota Bekasi di dapil Kota Bekasi 5 baru memperoleh 10 suara.
Data dari real count KPU RI, Rabu (21/2) pukul 10:00 WIB, perolehan suara Dede tetap di angka 10 suara. Data yang masuk 512 dari 1407 TPS (36.39%).
Kabar Dede hanya mendapatkan 10 suara di Pemilu 2024 pun jadi sorotan publik. Dede lewat unggahan story akun Instagram miliknya sempat unggah pemberitaan mengenai perolehan suaranya di Pemilu 2024.
"Salah bukan 7 tapi 10. Pak kasian pak, wkwkwk." tulis Dede diunggahan story miliknya seperti dikutip
Baca Juga: Siap-siap MK Sambut 'Hujan' Perkara Gugatan Pemilu 2024
Pada pemberitaan yang diunggah Dede itu, di judul disebutkan bahwa ia meraih 7 suara. Selain itu, di pemberitaan tersebut terdapat foto Dede bersama ketum Perindo Hary Tanoe.
Presentase suara Dede ibarat langit dan bumi jika dibanding dengan perolehan suara milik komedian lain, Komeng yang nyaleg sebagai anggota DPD Jawa Barat.
Hingga saat ini, Komeng telah mendapatkan 1.783.282 atau 16,25 persen, tertinggi di Jawa Barat.
Juga berbeda dengan Komeng yang tak jor-joran saat Pemilu 2024, Dede Sunandar mengaku bahwa ia sampai harus menjual dua mobilnya demi modal politik.
Hal itu diungkap Dede saat jadi bintang tamu di acara Umbar Janji Trans 7. Meski sudah habis-habisan hingga jual harta bendanya demi nyaleg di Pemilu 2024, Dede mengaku bahwa ia tak menyesal.
Baca Juga: Dikenal sebagai Artis Film Panas, Ayu Azhari Punya Kans Jadi Ibu Dewan?
Menurut Dede, langkah yang ia ambil tersebut jadi pembelajaran bagi hidupnya. "Kan ada pembelajaran (hidup) di situ," ungkap Dede seperti dikutip.
Dede Sunandar lahir di Ciamis, Jawa Barat pada 19 September 1990. Kariernya berawal saat ia menjadi seorang office boy. Ia kemudian mulai dikenal sebagai pelawak dan pemain sinetron.
Dede menikah dengan Karen Hertatum pada 21 Oktober 2014 di Ciamis, Jawa Barat.
Pasangan ini memiliki 3 orang anak, masing-masing bernama Arjuna Raya Sunandar, Ladz'an Syafiq Sunandar, dan Rabi'a Aofha Zaenab.