Suara.com - Di era 90-an, Ayu Azhari dikenal sebagai artis yang kerap membintangi sejumlah film panas. Julukan Bom Seks pun melekat pada perempuan kelahiran Jakarta 19 November 1968.
Citra sebagai pemeran film panas coba dikikis Ayu Azhari seiring usianya yang semakin bertambah. Ayu pun kini tampil dengan hijab dan pada Pemilu 2024 mencoba untuk nyaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada Pemilu 2024, Ayu Azhari bertarung di dapil DKI Jakarta I. Di dapil ini bercokol nama-nama politikus lebih berpengalaman. Sebut saja politisi Gerindra Habiburokman, Putra Nababan dari PDIP, Wanda Hamidah (Golkar), hingga Mardani Ali Sera (PKS).
Baca juga:
Baca Juga: Ngotot Pemilu 2024 Dihitung Manual, PDIP Tolak Sirekap KPU, Ini Alasannya!
- Potret Keluarga Dokter Gunawan, Dokter Kopassus yang Kena Tegur Mayor Teddy
- Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini
- Stiker di Case HP Prabowo Subianto Bikin Salah Fokus, Netizen: Cie Couple
Selain itu di Dapil Jakarta I, dari PAN juga ada Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Lantas seperti apa peluang Ayu Azhari bisa menjadi ibu dewan?
Mengutip dari data real count KPU RI, Rabu (21/2) pukul 10:00 WIB, Ayu Azhari yang nyaleg dengan nomor urut 3 baru mendapatkan suara 2865 dari data masuk sebannyak 4974 dari 8812 TPS (56.45%).
Perolehan suara Ayu Azhari jauh di bawah Eko Patrio yang sudah mengumpulkan suara sebanyak 26.679. Suara yang dimiliki Ayu hanya unggul sedikit dengan Uztad Yusuf Mansur dari Perindo dengan 1275 suara.
Ayu Azhari sebenarnya sudah sangat lama tertarik dan terjun ke dunia politik. Ayu sempat mengatakan bahwa ia ingin berguna untuk masyarakat banyak.
"Buat saya karena poltik itu mengena ke semua kehidupan. Jadi saya ingin menjadi agen politik ke masyarakat," ucapnya beberapa waktu lalu seperti dikutip.
Baca Juga: Beda Jauh! Intip Perbandingan Modal Nyaleg Dede Sunandar dan Opie Kumis
Dalam dunia hiburan Indonesia, Ayu terkenal sejak 1984 sebagai model, pemain sinetron dan seorang penyanyi. Kakak dari Ibra dan Sarah Azhari itu diketahui menikah sebanyak tiga kali.
Dari semua pernikahannya, ia melahirkan enam anak, yakni Axel Gondokusumo (dari pernikahan dengan Djody Gondokusumo), Sean Azad, Mariam Nur Al Iman, dan Sulaiman Atiq (dari pernikahan dengan Teemu Yusuf Ibrahim); serta Isabelle Tramp dan Lennon Tramp (dari pernikahan dengan Mike Tramp pada tanggal 25 September 2004).