Kisah Kuli Panggul Beras, Angkut Satu Ton Demi 15 Ribu

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 20 Februari 2024 | 22:47 WIB
Kisah Kuli Panggul Beras, Angkut Satu Ton Demi 15 Ribu
Kuli panggul di Pasar Induk Cipinang. [Suara.com/Muhamad Iqbal Fathurahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Upah Jum terbilang lebih murah dibandingkan kawan-kawannya yang bisa mendapatkan Rp 20 ribu per ton. Mendapat upah sebagai kuli panggul di Pasar Cipinang tidak selalu didapatinya.

Terkadang bila keadaan ramai, ia bisa mendapatkan upah bagus. Itupun bila mengangkut hingga 5 ton. Tapi kadang juga hari apesnya datang, Jum hanya mendapat kebaikan dari bos yang murah hati, berupa uang makan lantaran tidak ada pekerjaan memanggul beras.

"Tergantung, kalau sepi mah nggak manggul, paling uang makan."

Jum bahkan mengungkapkan ada sejumlah toko yang tidak memberikan uang makan kepada karyawannya.

"Kadang ada (bos toko) yang ngasih ada yang nggak," ucapnya.

Sebagai pekerja lepas, Jum mengaku kadang berharap kemurahan hati sang pemilik toko untuk memberinya sedikit upah lebih. Namun itu pun kembali kepada kemurahan sang bos yang memakai jasa panggulnya.

"Kadang-kadang sehari kalau 2 ton ya dapet Rp 30 ribu, kadang saya dilempengin gocap (Rp 50 ribu), tergantung bosnya. Yang nggak ngasih juga ada," tutur Jum.

Meski begitu, ia hanya bisa berharap mendapat upah lebih baik. Harga beras yang kian melambung saat ini sudah tidak lagi seimbang dengan upahnya yang bahkan pas-pasan untuk membeli beras kualitas sedang untuk keluarganya.

Saat ini, harga beras sudah mencapai Rp 17 ribu. Sedangkan untuk yang paling murah di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribu. Harapan agar uang jasanya bisa naik mungkin menjadi kemewahan tersendiri baginya di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapinya.

Baca Juga: Bikin Rakyat Menjerit, Pedagang Beras di Jakarta Minta Harga Distabilkan: Makan Gratis Nomor Sekian!

"Ininya aja, naikin aja harga (bayaran). Jangan 15 ribu perak lah, sekarang sekilo aja berapa duit ini beras, sekilo Rp 15 ribu, itu aja bandingannya. Jauh banget kan, Rp 15 ribu seton (bayaran saya), berasnya Rp 15 ribu sekilo," harapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI