Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden dengan suara terbanyak sementara, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang bakal melaksanakan program makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia. Namun ternyata, Kabupaten Gunungkidul, DIY telah lebih dahulu melakukannya.
Selasa (20/2/2024) siang tadi, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta melaunching Bantuan Sosial Permakanan bagi anak, lansia dan disabilitas terlantar Tahun 2024. Launching program tersebut dipusatkan di Balai Kalurahan Petir, Rongkop,
Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nurudin Araniri mengatakan, bantuan ini merupakan program Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Gunungkidul. Mereka bakal.memberikan makanan siap saji yang terdiri dari nasi lauk pauk, sayur, buah, dan air mineral.
"penerima manfaat diberikan makanan sebanyak 2 kali dalam sehari atau dalam 1 kali pengantaran. Makanan disiapkan oleh kelompok masyarakat," ujar dia, Selasa (20/2/2024).
Dia menyebut Anggaran program ini bersumber dari APBD senilau Rp2,3 milyar untuk 18 kecamatan. Progam bakal mereka mulai tanggal 5 Februari dan akan berakhir nanti tanggal 5 Maret 2024.
Pihaknya juga mengatakan, total penerima manfaat se Kabupaten Gunungkidul mencapai 2506 orang. Seiring berjalanya waktu ada pengurangan jumlah sebanyak 726 orang.
"Bantuan tersebut disalurkan dua kali sehari senilai Rp30.000 untuk makan pagi dan makan siang, " tutur dia.
Setiap hari ada kurir yang bertugas mengantar langsung ke rumah-rumah. Dan ini sudah terakomodir di masing masing kapanewon. Harapannya mereka yang dibantu dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengingatkan agar menu makanan yang disalurkan kepada penerima bantuan memperhatikan kondisi kesehatan, kebersihan dan gizi yang mencukupi. Bupati juga meminta makanan dikonsultasikan kepada puskemas di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Saham Udang Milik Kaesang Anjlok Meski Prabowo-Gibran Unggul Real Count KPU
"Diharapkan makanan yang disalurkan dalam keadaan fresh, yang dimasak ‘dadakan’, yang tentunya mengandung gizi yang baik. Jangan sampai ada kesalahan bisa viral nanti," tegas bupati.
Lurah kalurahan Petir, Rongkop Sarju mengatakan diwilayahnya terdapat 107 penerima manfaat program Bantuan Sosial Permakanan. Mereka terdiri dari lansia, disabilitas dan anak terlantar. Wilayah Rongkop terdapat 5 kurir yang melakukan pengantaran setiap hari.
"Untuk Rongkop makanan dimasak oleh kader posyandu, PKK dimasak secara bergantian mereka memanfaatkan dapur kalurahan sekaligus menyimpan bahan makanan," katanya.
Kontributor : Julianto