"Emakku nyoblos Prabowo, gara-gara TikTok. Katanya, kalau coblos Prabowo bonus Mayor Teddy," celetuk salah satu netizen.
"Laki gua 03, sengaja enggak gua bangunin biar telat ke TPS wkwkw," sebut salah satu netizen.
"Emak aku anak abah garis keras. Pas tanggal 14 dia malah nyoblos 02. Pas ku tanya kenapa? dia jawab enggak tega nyoblos abah. Takut fotonya rusak," kelakar lainnya.
"Tadi di TPS ada yang nanya mau milih yang mana. Gua jawab 02, terus dia bilang kenapa 02, karena gua single ya pilih duda kaya raya. Daripada suami orang," celetuk lainnya.
Tangkapan layar tingkah laku para netizen saat memilih tersebut memang cukup beragam. Entah untuk hiburan atau memang realita. Namun Pemilu 2024 akan berakhir setelah real count usai.
Maka dari itu, pengawasan real count juga perlu dilakukan. Namun siapapun Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih, harus didukung dan tetap memberi kritikan berkelas jika memang kebijakannya merugikan banyak warga.