“Pemerintah mengambil solusi mempercepat beras SPHP dari Bulog. Tadi kita lihat SPHP kan. Itu harganya tentu harga subsidi, dijualnya yang 5 kg itu Rp 54.000, sudah ada untung dalam itu,” ujar Zulkifli.
Namun, kata Zulkifli, penjualan beras SPHP meningkat drastis karena kenaikan harga beras premium. Hal ini menyebabkan cepatnya habisnya persediaan beras SPHP di pasar.
Oleh karena itu, menurut Zulkifli, akan diadakan rapat koordinasi untuk menambah pasokan beras SPHP agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik. (Sumber: Antara)